1. Kakak Kelas

9 4 0
                                    

"BARIS! BARIS! BARIS! CEPETAN, GAK USAH PAKE LAMA!!!"

Lioni mempercepat langkah kakinya saat panitia MPLS berteriak menggunakan toa.

Sungguh ia merasa repot membawa semua barang-barang perlengkapan MPLS ini.

Huh, emang ya.. yang namanya senior kalo masih jaman MOS itu nyebelin semua!

"Aduh.."

Lioni mendecak saat salah satu perlengkapannya terjatuh. Ia ingin berjongkok untuk mengambilnya tapi susah.

Sampai akhirnya ada sebuah tangan terulur mengambil barangnya. Lioni mendongak dan langsung dibuat tercekat olehnya.

"Ya Tuhan ganteng banget..." Batin gadis itu terpesona.

"M-makasih.."

Orang itu hanya tersenyum kemudian berlalu. Lioni masih memerhatikannya sampai suara teriakan itu membuatnya kembali sadar dan buru-buru berlari kearah lapangan tempat semua siswa-siswi baru berkumpul.

Didalam barisan, Lioni berkali-kali melirik ke jajaran panitia. Cowok itu tidak ada.

Apa dia bukan panitia?

*****

"Gak ngotak lo, Jeff! Itu ada adek gue njirr!!" Umpat seorang pemuda tampan bertubuh kekar untuk seukuran anak SMA.

Cowok yang dipanggil Jeff itu hanya terkekeh. Tak merasa bersalah sama sekali.

"Awas aja kalo adek gue kena penyakit menular, terus gue ikut ketularan. Gue tularin juga lo!"

"Iya-iya.. abisnya tadi pada minta game kan? Lah, ya itu game."

"Gak gitu konsepnya!"

Jeffrey Christian itu menepuk-nepuk bahu teman sekelasnya. Keduanya baru saja keluar dari kelas X-3 untuk mengisi materi dan game tadi.

Sekarang waktunya ishoma alias istirahat, sholat, dan makan. Keduanya memilih menuju kelas mereka di 11 IPA 3 daripada bergabung dengan panitia MPLS yang lainnya.

"Permisi, Kak.."

"Oh, iyaa.." balas Bangchan seramah mungkin.

Sekalian tebar pesona sama dedek gemes ^_^

"Mau minta tanda tangan.." kata seorang siswi baru sambil menyodorkan bukunya.

Bangchan mengangguk dan mengambil alih buku gadis itu. Sedangkan Jeffrey menunggu gilirannya.

"Herlambang.."

"Oy, wassup??" Sahutnya sambil memutar tubuh. "Kenapa, Yo?"

"Lo udah dapet jadwal kelas yang harus lo isi?" Tanya seorang cowok berwajah dingin.

Bangchan pun menggeleng. Ia menatap calon kandidat terkuat ketua OSIS itu bingung.

"Emang udah dibagiin ya, Yo?"

"Ck, makanya kalo lagi rapat itu diperhatiin!"

"Emang lo udah dapet, Jeff?"

"Udah," jawab Jeffrey santai sambil membubuhkan tanda tangannya.

Bangchan mengumpat. Ia menatap Jeffrey kesal. "Ngapa lo gak bilang anjing?!"

Cinderella WishesWhere stories live. Discover now