Cinderella Wishes

8. Nama

"Gimana ya caranya bikin Kak Jeff suka gue?" gumam Lioni.

Naya menepuk punggung Lioni pelan. "Berdoa."

"Putus asa banget ya kayaknya.." sahut Helena meringis.

"Miris kali..." komentar Susan geleng-geleng. Tapi matanya masih fokus nonton drama. "Padahal kemaren udah berhasil pulang bareng."

Naya dan Helena kompak melotot mendengar ucapan Susan. "Serius?!?!" Tanya keduanya pada Lioni yang jadi gelagapan.

"Eh, i-itu... hehehe..."

"Ah, Ni, gue dapet ide!" seru Susan.

Gadis itu kemudian mendekatkan laptopnya pada Lioni, Naya, dan Helena yang menampilkan sebuah adegan dalam drama A Little Thing Called First Love yang dibintangi oleh Lai Guanlin salah satu suami halunya.

Helena dan Naya saling berpandangan. Kemudian menatap Susan horor.

"Lo nyuruh Lioni ngikutin kaya didrama ini??" tanya Naya.

Susan mengangguk. "Biar kaya Miaomiao sama Younian Ge."

Helena langsung mendengus tidak menyangka. "Jangan mau, Ni!"

"Ihh kenapaaa?!?! Kan gue ngasih saran!"

"Masalahnya saran lo itu menurut drama!"

"Ya terus?!"

"Belum tentu drama itu bener!"

"Ya kan kasusnya sama. Miaomiao naksir sama Younian yang kakak tingkatnya dia. Lioni juga naksir sama Kak Jeff!"

Helena memijat pelipisnya yang tiba-tiba berdenyut. "Gue tau lo suka halu. Tapi gak gini juga aiyaa Susan!!!!"

"Gak usah bawa-bawa lagu Upin Ipin!" Kesal Susan.

"Kok malah jadi ribut, sih?!" keluh Lioni.

"Temen lo tuh, Ni!"

Susan mendelik. "Dih, gue?! Elu!!"

"Ck, udah deh kalian berdua. Ini Lioni jadinya mau gimana??" tanya Naya melerai.

Karena kalo tidak dilerai, perdebatan Susan dan Helena tidak akan selesai-selesai!

"Coba dulu deh, Ni. Walaupun ini dari drama, kita gak ada yang tau! Siapa tau berhasil, kan?" kata Susan.

Lioni diam.

Bener juga sih.. gak ada yang tahu.

Tapi kalo dipikir-pikir lagi... kok kaya gak logis aja gitu...

Tapi siapa tahu ini berhasil. Kalo abis ngikutin saran dari drama ini Lioni bisa jadian sama Jeffrey kan Lioni juga yang seneng.

Dan masih banyak kata tapi yang bertumpuk dikepala Lioni.

"Coba sebut nama lengkapnya kak Jeffrey. Tanpa embel-embel kak," itu suara terakhir Susan yang Lioni dengar sebelum ia tenggelam dalam pikirannya.

*****

Dan disinilah Lioni, setelah perang batin. Gadis itu memutuskan untuk menolak saran Susan.

Helena tentu saja bahagia. Susan untungnya biasa aja, kan ngeri aja kalo Helena tiba-tiba dicekek lehernya.

Lioni memainkan kakinya, gadis itu duduk disalah satu kursi di perpustakaan saat jam istirahat kedua siang itu.

Biasanya Lioni bakal nungguin teman-temannya selesai sholat sebelum akhirnya kekantin bareng. Tapi hari ini dia lebih pengen baca buku.

Kursi didepannya ditarik, tapi tak membuat dirinya mengalihkan pandangan dari novel yang dibacanya.