24. TERNYATA DIA ADIK EL!

Start from the beginning
                                    

Yaampun aku gak biasa dengan semua itu rupanya seperti ini ya jadi orang kaya suka ngehamburin uang sesukanya!gumamnya

Nadia terus saja melirik kesekelilingnya,seketika matanya pun menangkap sebuah toko baju,sepatu dan aksesoris lainnya yang pasti semua barang-barangnya terlihat murah meriah

"El mending kita kesana aja"

Nadia menunjuk sebuah toko baju yang ada di depan mereka,Elang mengikuti arah pandang nadia

"Rendah banget selera keanggunan lo?masa gue diajak belanja kesana toko itu sama sekali gak berkualitas semua barangnya murahann bisa gak pikiran lo itu berkembang dikit lo sekarang kan udah idup dikota" elang berkata kasar

Nadia sangat kesal mendengar ucapan el yang begitu menyakiti hatinya

Sabar nadia,sabar

"Yaudah kalau gak mau" Sahut nadia

Mereka berdua kembali berjalan untuk mencari tempat yang sesuai

                             ¤¤¤

Derai dan kedua temannya baru saja keluar dari tempat manikur kuku,Mereka bertiga berjalan sambil mengobrol dan tertawa bersama,Seketika mata derai menangkap sosok laki-laki yang sangat ia kenal dan ternyata laki-laki itu sedang bersama seorang perempuan

Siapa perempuan itu?mungkinkah kak naura?tapi sepertinya bukan

Dengan sangat penasaran derai langsung menghampiri mereka berdua

"Bang elang!" Pekik derai

Seketika langkah keduanya pun terhenti

"Kenapa lo disini?" Elang menatap derai sangat tajam

Nadia yang sedari tadi hanya diam pun langsung tersenyum menatap gadis kecil di depannya ini

Apa ini adiknya?
oh,jadi ini anak tante dita yang masih smp itu,cantikk
batinnya

"Emm...maaf ya bang,derai gak izin dulu sama mama dan abang kalo derai mau pergi jalan-jalan sama temen-temen derai ini semua tu gara-gara mereka berdua ni,mereka yang paksa derai untuk ikut"

Derai sangat kesal dengan kedua temannya itu,Namun mereka hanya diam saja sembari terus menatap wajah tampan elang

Ganteng bangett!
bisik mereka berdua

Kini elang malah memandangi kedua teman derai secara bergantian,Derai sedikit bingung dengan kedua temannya ini

Ni orang kenapa diem aja kayak patung?kesambet apaan ni bocah berdua
batinnya

Derai segera menyenggol bahu kedua temannya itu

"Apa!"sahut salah satu dari mereka

"Ihh...kalian kenapa diem aja?bantuin gue ngomongg dong"bisik derai dengan sangat kesal

"Lo kenapa gak bilang sama kita kalo selama ini lo itu ternyata punya abang ganteng,jahat lu" Derai tersontak kaget mendengarnya

"Hah..." Ucap derai yang langsung dipotong oleh temannya yang satu lagi

"Tau lo rai,abang lo ganteng banget sumpahh" Derai hanya menarik nafasnya dalam sembari menepuk jidatnya pelan

"Lo boleh pergi jalan-jalan sama temen-temen lo gue gak ngelarang,asalkan lo pulang dulu terus ganti baju,lo nyadar gak kalo penampilan lo kayak gini bikin gue malu sebagai kakak lo punya adik tapi gak pernah belajar etika sehabis pulang sekolah itu diem di rumah bukan keluyuran gak jelas,lo itu perempuan paham lo!!"bentak elang yang sudah tersulut emosi

Ya...derai dan kedua temannya memang masih memakai seragam sekolah lengkap

"Maaf bang" derai menundukkan kepalanya

Nadia sontak langsung menyenggol bahu elang dengan sedikit kasar

"El...jangan bentak-bentak adik kamu kayak gitu kasihan tau"
Elang menghembuskan nafasnya pelan

Nadia menghampiri derai

"Hmm...gak usah dengerin omongan kakak kamu ya,kamu pulang aja sekarang istirahat,terus belajar" nadia mengusap bahu derai dengan begitu lembut

"Kakak siapa nya abang aku?pacarnya ya?" Tanya derai

"Bukan,aku temen abang kamu,nama aku nadia,kamu bisa panggil aku mbak nadia" Jelasnya

Derai hanya tersenyum menatap wajah nadia yang menurutnya sangat cantik,sepertinya dia adalah gadis yang baik dan polos

"Nama aku deraii mbak" Ucap derai memperkenalkan namanya

Nadia hanya menganggukkan kepalanya pelan,Elang pun langsung menengahi mereka berdua lalu segera menggenggam tangan nadia erat

"Buruan lo pulang mama sendirian di rumah" elang segera menarik nadia untuk pergi dari sana

"Ehh...a-aku pergi dulu ya derai" Pekik nadia

Derai sedikit bingung melihat tingkah abangnya yang sangat berbeda

"Kenapa tiba-tiba abang marahin gue ya?gue tau sih dia marah-marah kayak tadi pasti karna dia peduli sama gue dan baru kali ini juga gue ngedengar langsung kalau barusan abang ngakuin gue ini adiknya didepan semua orang padahal gak pernah sama sekali,apa jangan-jangan abang emang sayang ya sama gue?masa iya?" Ucapnya

"Lah rai kok abang lo malah pergi sih padahal kita mau foto-foto sama dia"

"Iya tu,yahh...gagal deh foto bareng cogan"

"Foto sama security aja sana gue mau balik"

Derai sangat kesal lalu segera pergi meninggalkan mereka berdua!

"Dia kenapa?"

"Gak tau..lagi badmod kali kan abis dimarahin sama abangnya"

                             ¤¤¤

"Kamu kenapa sih bentak-bentak adik kamu kayak tadi?galak bangett jadi kakak" Sindir nadia

Mereka berdua masih terus saja berjalan mencari tempat yang bagus untuk berbelanja

"Udah biasa" Jawab nya singkat

"Hah?el,kamu itu sebagai kakak jangan egois dong mikirin perasaan kamu sendiri kamu nyadar gak ucapan kamu itu udah nyakitin perasaannya deraii,dia perempuann ell" Ungkap nadia berusaha membuka jalan pikiran laki-laki keras kepala di sampingnya ini

"Gue kakaknya,gue tau yang terbaik buat dia" Tegasnya

Nadia hanya menghembuskan nafasnya pelan sembari memalingkan wajahnya

Udahlah!percuma ngomong terus pasti ujung-ujungnya gak didengerin juga oleh dia
batinnya

Seketika mata elang langsung menangkap sebuah butik yang begitu mewah disampingnya juga terdapat sebuah toko sepatu,tas dan perlengkapan khusus wanita

Ini tempat yang pas
batinnya

"Kita kesana"

Nadia sedikit bingung lalu segera mengikuti arah pandang elang

"Kamu gak salah mau belanja disana?pasti barang-barangnya mahal semua el" Sahut nadia

"Gak masalah buat gue,gak usah bawell!" Elang langsung menarik lengan nadia agar mengikutinya

Next part

EL {COMPLETE✔}Where stories live. Discover now