22. NINO DAN EL KENAPA?

Mulai dari awal
                                    

"Waalaikumsalam,hati-hati ya no"nadia hanya tersenyum menatap punggung adiknya yang semakin menjauh

Nino aja gak suka sama dia hehehe,sama no,mbak juga gak suka sama dia

"Adik lo?" Tanya elangg

"Iya el,itu adik aku namanya nino kamu ngapain kesinii?" Nadia balik bertanya

"Mau ngomong sama lo" elang tersenyum lega

Cuma adik

Elang segera berjalan melewati nadia,dengan sangat kesal nadia langsung menyusul elang lalu mempersilahkan cowok itu untuk masuk kedalam kontrakannya

                          ¤¤¤

Saat di dalam kontrakan nadia

"Duduk el" perintah nadia

Namun,el hanya diam sembari terus memandangi setiap sudut kontrakan tersebut

"Kecil banget kontrakan lo?" Ucapnya

Ni orang nyinggung kontrakan aku ya?
Nadia segera mendekati elang

"Kamu bilang apa barusan?" Tanya nadia dengan nada sedikit kesal

"Kecil banget kontrakan lo?" elang mengulangi lagi ucapannya dengan sangat santai

Nadia yang mendengarnya pun langsung menarik nafasnya dalam

"Kamu itu kenapa sih selalu aja nyakitin perasaan orang?nyadar gak kamu bilang apa barusan aku emang gak mampu cari kontrakan yang lebih besar dan mewah gak kayak kamu bisa memiliki semuanya yang kamu mau kontrakan kecil seperti ini aja aku udah merasa sangat bersyukur ya el kamu mau tau gak kenapa?"

Mata nadia mulai berkaca-kaca namun ia berusaha tetap tenang dan tidak menangis,Elang ingin berbicara namun dengan cepat nadia langsung memotongnya
Elang kembali diam tanpa menjawab sedikitpun

"Karna yang terpenting itu bukan tempatnya yang dinilai tapi suasananya yang nyaman dan yang lebih bahagia nya lagi aku slalu bisa bersama orang yang aku sayangi,aku bisa melihatnya setiap hari,makan bersama,apa-apa selalu bersama itu yang aku suka walaupun terlihat sederhana,tapi semua itu udah cukup membuat hidup aku lebih berharga"

Nadia mengucapkan kata-kata itu tanpa bernafas sedikit pun
elangg langsung mendekati nadia hingga nadia tanpa sengaja menumburkan punggungnya di dinding yang tak jauh dari tempat mereka berdiri

"Udah nyerocosnya?" Tanya elang begitu enteng

Nadia sedikit merasa tidak nyaman lalu segera melipat kedua tangannya di dada

"A-aku lagi marah sama kamu el kok kamu malah bilang gitu" Ucap nya dengan sedikit gugup

"Gue gak ngehina kontrakan lo ya...terserah lo mau tinggal dimana aja itu juga bukan urusan gue yang penting kan nyaman untuk ditempati"

Nadia sangat bingung dengan ucapan elang barusan

"Tadi kenapa kamu bilang kecil?itu sama aja kan dengan ngehina"

"Kan emang kecil?kalo gue bilang kumuhh baru pantes lo pertanyakan" elang segera duduk di sofa

Nadia yang mendengar itu pun hanya terkekeh kecil sembari menggaruk tengkuknya yang tak gatal

Iya juga ya,kan emang kecil kok aku jadi marah?kamu bodoh nadia,Ni orang juga pinter banget duh...aku jadi malu

"Hmm a-aku ke belakang dulu mau bikinin kamu minum" saat ingin berbalik tiba-tiba elang langsung menahan tangan nadia

"Gue gak suka basa-basi,duduk" Perintah elang

Karna merasa tidak enak nadia langsung menuruti perintah elang lalu segera duduk di sampingnya

"Yaudah,kamu mau ngmong apa?" Tanya nadia

"Buruan lo siap-siap" Nadia sedikit bingung dengan laki-laki disampingnya ini

"Buat apa?gakk mau ahh...aku lagi banyak kerjaan kalo kamu mau pergi atau ngapa-ngapain suruh orang lain aja" tolak nadia

"Gue maunya lo yang temenin gue,bawel banget sih buruan siap-siap kalau gak,gue berantakkin ni kontrakan" Ancam elang

"Ehh...gila kamu!yaudahh tunggu sebentarr aku ganti baju dulu"

Dengan sangat kesal nadia segera masuk kedalam kamarnya untuk bersiap-siap,Elangg hanya terkekeh kecil sembari menyenderkan kepalanya di ujung sofa

Jadi Cewekk polos banget sih batinnya

Tak berapa lama kemudian
nadia sudah siap dengan dress berwarna biru muda bermotif bunga yang panjangnya tepat dibawah lutut,rambutnya sengaja diurai sehingga memberikan kesan tersendiri untuk dirinya!selama ini kan rambutnya slalu dikuncir,untuk hari ini nadia berniat ingin sedikit merubah penampilannya

"Udah,yuk berangkat" Ucap nadia dengan tersenyum

Elang yang sedari tadi hanya memejamkan matanya pun sedikit kaget lalu perlahan membuka matanya untuk menatap gadis itu,Elang dibuat terdiam dengan penampilan nadia yang menurutnya sangat berbeda dari sebelumnya
elang terus saja memandangi gadis itu tanpa berkedip sedikitpun

Pasti dia terpesona dengan aku
batinnya

Sesekali nadia menyisir rambutnya kebelakang dengan jari tangannya

"Hmm..."

Seketika elang langsung mengerjapkan matanya sembari memalingkan wajanya

"Lama bangett ganti bajunyaa!udah berapa banyak baju yang lo keluarin dari dalam lemari?" Tanya elangg sinis

Tak terasa senyum nadia pun langsung memudar

"Saking banyaknya baju yang aku keluarin aku malah lebih memilih baju ini,kamu mau tau gak kenapa?" Tanya nadia dengan nada sedikit tinggi

"Gak" Jawabnya singkat

"Karna baju ini yang paling jelek" dengan sangat kesal nadia segera berjalan keluar dari kontrakannya

Elang hanya tertawa dan langsung menyusul gadis itu

Lo cantikk!batinnya

Next part

EL {COMPLETE✔}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang