Chapter 1

34.1K 875 5
                                    


Aku benci dengan kehidupan ku ini, aku membencinya aku membencinya, aku berharap aku bisa pergi dari sini aku pergii dari neraka yang kusebut dengan 'rumah'

Aku mengambil satu buah roti dan memakannya dengan lahap, maklum kemarin malam aku tidak sempat mengisi perutku..

" Pagi princessku " oh.. tidak suara menjijikan itu terdengar di telingaku, aku benci suara menjijikan itu, ya itu dia siapa lagi klo bukan Si Devil itu.

Aku tidak bergubris perkataan si devil itu, ya dia ibu tiriku yang amat ku benci, dia telah merusak semua kebahagianku

"Pagi sayang" ucap dad kepadaku

"Pagi dad " ucapku tak bersemangat

" mau mama ambilkan roti lagi sayang? Atau susu? Atau buah? Atau..

Belum sempat dia berbicara aku langsung menyentaknya jujur saja aku benci dengan kata2 menjijikannya.

"Tutup mulutmu!! Aku benci dengan ucapan menjijikan yang keluar dari mulutmu, dan jangan pernah kau menyebut dirimu dengan sebutkan mama, karna kau tidak pantas dengan sebutan itu!"

"GABRIELLA!! APA-APAN KAU? JAGA BICARAMU!! " Ucap dad dengan nada tinggi dan kurasakan tangannya akan menyentuk pipiku

"Kenapa berhenti dad? Ayo tampar aku biar dad puas memang ini kan yang dad ingginkan? Aku selalu salah di mata dad dan perempuan jalang ini selalu benar di mata dad!! Ayo tampar ayo!!!

"Gabriella kau benar- benar keterlaluan" ucap dad dengan nada marah yang akan mengeluakk , oh tidak aku benar benar membuatnya marah besar dan itu gara gara si devil itu.

"STOP!! sudah jangan bertengkar, aku sedih jika kalian bgini trus, kumohon " shitt!! Jalang itu memulai lagi actingnya menjijikan!!

"Sudah sudah, kamu jangan menangis sayang, ini semua kesalahan gabby dia yang salah" ucap dad whattt?? Me??

"Apa? Dady bilang apa? Kesalahan aku? " rasanya aku ingin menjambak jambak jalang sialan ini

"Iya semua kesalahan kamu, knpa kamu tidak bisa bersikap baik?" Oh tidak!! Rasanya aku ingin mengamukk disini sekarang juga

"Tapi.." belum sempat aku bicara suara yang selalu membuatku tenang memanggikku..

"Ka Gabby..? " ohh.. suara adik kecilku yang selalu membuatku tenang, aku datang menghampirinya

"Angel sayang kamu uda siap berangkat sekolah?

"Kaka berantem lagi ya sma daddy? "

"Engga kok sayang, ayo kita berangkat"

Angel menggangguk dan kami pun melesat pergi tanpa berpamitan pada dady dan wanita sialan itu

Haii maaf gakk jlass hihihi, baru chapter1 nihh baca chapter chapter selanjutnya yaa hihihi

*autor bala.. *

Hopefully // N.H {Completed}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang