#Chapter 12 "Manipulate Devil"

Start from the beginning
                                        

Jangan lupakan Gulf yang bahkan mendatangi Mile untuk mencari dimana mantan pengawalnya itu, Sammy benar-benar kagum dengan seorang Build yang mampu membuat Summettikul bersaudara berusaha keras mendapatkannya, membuat mereka satu suara jika mereka membutuhkan Build dalam hidup mereka meski dalam cara berbeda-beda.







" Phi...is my bad for him leaving me?"





" hmm kau dan kebodohanmu—ahh ya ampun...Bible, you make me can't angry to you if you call me that!"





Sammy beranjak dari duduknya dan memeluk Bible.

Bible dan saudaranya yang lain sudah ia anggap sebagai adik-teman melebihi keluarganya sendiri. Dan ia selalu ada untuk mereka seperti ketika mereka ada dimana Sammy membutuhkan mereka. Sammy benar-benar tidak tega dengan keadan ketiganya saat ini, apalagi ketika ia melihat Makau—anak itu membuatnya merasa tidak berguna sebagai seorang kakak pada keponakannya.









Kring







kring





Sammy melepaskan pelukannya pada Bible sebelum menjawab panggilan yang ternyata dari Fluke.







" kha Fluke?"







" aku dan Prem sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit! Makau terserang demam tinggi, badannya juga terlihat mulai memiliki ruam–"





" ya?! dia tidak salah makan kan?"





" aku tidak tahu, tadi Nodt bilang jika mereka mampir untuk membeli makanan di beberapa tempat dan Makau memakannya—"







" shia! Makau memiliki alergi terhadap makanan tertentu! kirim lokasinya, aku akan kesana dengan Bible"







Sammy menutup panggilan dengan Bible yang juga terlihat bersiap setelah mendengar jika mereka akan pergi ke suatu tempat dari Sammy.







" kita ke rumah sakit!"





" anakku tidak apa-apa kan?"







Sammy menggeleng, mereka bergegas menuju ke rumah sakit setelah Fluke memberi lokasi dimana mereka harus datang.







.





.





.







Gun memeriksa tubuh mungil Makau, ia tidak tahu mengapa dirinya yang sedang istirahat justru mendapatkan pasien special.





" kau okay?"





Tanya Gun pada Makau yang ia periksa sendirian di ruangan, ia meminta perawat dan keluarga Makau keluar dari ruangan setelah menerima pesan dari adik sepupunya yang memintanya untuk berjaga di tempat administrasi meski ia sedang istirahat.







" it's dangerous. you know?"







" if it's can make me meet Ppa— i will take the risk, even i will drying"





Gun menghela nafas, ia menepuk kepalanya sendiri melihat bagaimana anak kecil dihadapannya terlihat lebih manipulatif dari yang bisa ia bayangkan.





" hey, he will back to you—"





" but he not, if i'm don't do something....i want help my dad...also i miss him so much—"





Hidden Point Of ViewWhere stories live. Discover now