#Chapter 12 "Manipulate Devil"

Start from the beginning
                                        

" huh??"



Mark tersenyum berbisik ke arah telinga Makau, yang langsung tersenyum.





" You get it, kid?"





" sure, thanks Khu Mark"



Nodt beberapa kali meminta maaf pada Mark karena keterlambatannya, sebelum membawa Makau pulang ke rumah.





" Khun Nodt..."





" khap?"





" tolong awasi Nong Makau dengan baik, dia terlihat tidak baik-baik saja...ini kalau ada waktu atau terjadi sesuatu kau bisa menghubungi nomor ini—dia dokter terpercaya sekolah ini"





Nodt mengangguk sebelum melajukan kendaraannya meninggalkan lingkungan sekolah membiarkan Mark yang terkekeh pelan sebelum mengunci kelasnya.





" ajaran Khun Thana memang terkadang bisa digunakan"







.





.





.








Bible kacau, ia tidak mengerti dengan dirinya sendiri yang kini merasa kosong setelah beberapa waktu lalu ia memiliki warna dalam hidupnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bible kacau, ia tidak mengerti dengan dirinya sendiri yang kini merasa kosong setelah beberapa waktu lalu ia memiliki warna dalam hidupnya. Setelah kepergian Build, ia justru merasa kacau—padahal ia sendiri yang mengusir Build.





" Baii—kau benar-benar harus menenangkan dirimu sendiri, ah ya Tuhan!? aku lelah—"





Sammy adalah orang yang terkena dampak dari kegilaan yang Bible lakukan, ia menghandle banyak pekerjaan yang seharusnya Bible kerjakan, karena ia tahu Bible akan membuat kekacauan lebih jika tetap membiarkan Bible bekerja. Apalagi dengan pekerjaan legal yang mereka miliki, tentu saja dia tidak ingin mengambil resiko untuk menambahi pekerjaannya lagi jika Bible mengacaukannya.





" Oh ya Baii, tadi aku mendapat pesan dari Nodt. Guru Makau memberinya peringatan agar mengawasi Makau—ya Tuhan, anakmu itu tidak jauh lebih baik dari dirimu"





" apa yang terjadi?"





" dia membutuhkan Pete—sama sepertimu, kita tahu kau tidak bermaksud menyakitinya malam itu. Dan kau hanya panik, jadi berhenti dengan kongklusi-kongklusi jelek di otakmu dan segera cari Pete!"









Sammy mendramatisir keadaan, wanita itu memang memiliki drama queen syndrome yang sedikit berlebihan ketika sedang stress. Apalagi dengan berkas-berkas pekerjaan di hadapannya, ia benar-benar mencoba untuk tidak menjadi lebih gila dari biasanya agar tidak memancing emosi milik Bible.

Sammy juga sebenarnya tidak tinggal diam dengan keadaan Bible, ia beberapa kali menghubungi kekasihnya menanyakan tentang Build. Bahkan Sammy juga beberapa kali ke kampus atau ke perusahaan BOC untuk mencari keberadaan Build, namun Sammy harus pulang dengan tangan kosong. Sekali ia bertemu dengan Thana, menanyakan tentang Build dan hanya dijawab jika Build bukan anaknya tentu saja dengan gaya khas Thana yang bisa ia ketahui.

Hidden Point Of ViewWhere stories live. Discover now