Menceritakan dimana sebuah rasa tumbuh dari rasa penyesalan dan penyesalan.
Kepercayaan dan kekecewaan tidak akan tumbuh hanya karena kita berbeda atau kita sama.
Build harus menjadi orang lain demi kebebasan yang ia impikan...
" jaga Nongku..."
" ini bahkan lebih parah dari ketika Khun Piya menikahi Erine"
Guman Fluke.
" kau benar—"
Keduanya bersama-sama menghela nafas sebelum kembali ke aktifitas masing-masing.
.
.
.
Nodt mengantar Makau, anak itu hanya mengangguk setelah mendapati gurunya menyambut kedatangannya.
" Khun—boleh aku bertanya?"
Tanya Nodt pada salah satu guru yang ia kenal sering menyapa temannya ketika mereka mengantar Makau ke sekolah.
" Apa beberapa hari ini Khun melihat Pete kemari?"
Guru itu menatap Nodt lalu menggeleng, memberi jawaban atas pertanyaan milik Nodt yang membuat pengawal kepercayaan Bible itu langsung pamit meninggalkan area sekolah setelah memerintahkan anak buahnya berjaga di jarak aman untuk Makau.
" Phi Mark"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mark, Jiruntanin Trairattanayon menoleh ke sumber suara dimana ia melihat kekasih sepupunya berjalan ke arahnya. Seragam hitam putih terlihat sangat cocok dengan Joong yang tahun ini memang sudah masuk ke universitas yang sama dengannya dan sepupunya.
Joong memberikan tas ke arahnya yang hanya dibalas anggukan oleh Mark.
" Biu memang berbeda—tsk Phi Gun benar tentangnya"
" haha, dia sedang sibuk untuk beberapa waktu ini jadi yah aku sebagai adik kesayangannya yang sangat baik dan juga calon sepupu iparnya akan membantunya dengan senang hati"
Mark hanya bisa menggeleng.
Mark mengenal Build sebagai kesayangan di keluarga besar dari suami kakak sepupunya, keluarga yang dipenuhi dengan orang-orang hebat dan misterius terlebih jika itu tentang Build. Keluarga besar dari suami kakaknya bahkan tidak akan mengenalkan Build kepada orang asing dengan mudah, Mark saja mengenal Build beberapa tahun setelah Gun menikah dengan Off dimana ia harus mengunjungi Italy setelah mendapatkan kabar jika ia memiliki keponakan dari dua orang itu. Gun dan Off memiliki anak adopsi yang saat ini dalam kelas yang sama dengan Makau.
Dan sejak hampir satu tahun lebih Mark harus menggunakan nama 'Pete' untuk memanggil Biu, ketika diluar lingkungan rumah mereka atau ketika ada orang asing di antara mereka.
" sana pergi! kelasmu hampir dimulai"
Joong mengangguk dan pamit.
Jam makan siang sekolah, Mark mendekati Makau yang terdiam di mejanya dengan Chimon dan dua pengganggu lain dalam satu meja. Mereka berbagi bekal dengan Makau namun anak itu hanya menggeleng.