Happy ending is never an ending, it's just the beginning of another journey.
Itu juga yang terjadi pada Ares dan Mariska.
Setelah terpisah selama sebelas tahun, Ares akhirnya menemukan Chika kembali. Bukan sembarang gadis, tapi gadis yang dicintainya sampai-sampai dia merelakan kepergian Chika, yaitu Mariska.
Dengan bantuan orang tua Chika, Ares membangun kembali Eros Group dari dasar. Namun, bahkan dengan bimbingan senior sekelas Catur, juga bakat dan ilmu bisnis milik Ares, dia masih harus mengalami masa sulit. Parahnya, Ares tak melibatkan Mariska dalam hal ini dengan alasan cliche: dia tak ingin melihat Chika ikut stress dengan masalah perusahaan sementara dia sudah kelelahan dalam mengurus buah hati mereka, Arthur.
Saat Chika sudah kewalahan dan stress, Marvin datang kembali ke kehidupannya. Marvin yang masih gamon kini jauh lebih dewasa dan mumpuni dalam membuat Chika nyaman sebagai tempat berkeluh-kesah. Marvin yang menyanyangi Arthur seperti anaknya sendiri membuat Chika tak lagi merasa sendirian di kala menjalani masa adaptasi sebagai ibu baru tanpa dukungan Ares.
Di tengah kemelut rumah tangga, mereka harus menghadapi monster yang berhasil memisahkan mereka di masa lalu dan telah merenggut nyawa orang-orang yang mereka cintai.
Mampukah mereka menghadapi badai yang menerpa kehidupan mereka? Dan akankah mereka tetap bersama?
