Santri Pilihan Bunda [ Lengkap✓ ]

40 [Ending✓]

Happy reading
....

2 tahun kemudian

Semua topi wisuda di lemparkan keudara menandakan jika mereka Semua telah sukses melewati masa masa SMA dan lulus dengan prestasi yang memuaskan.

"Mas!! Kak!! "

Dua orang dengan dua anak kecil berusia 2 tahun itu menghampiri sumber suara.

"Hallo dedek kembar."

"Selamat aunty lexa, uncle eunwoo." Ucap bia mewakili kedua anaknya

Ya, 2 tahun lalu bia melahirkan bayi kembar tidak identik, bayi kembar ini di beri nama Muhammad Zaki Pratama dan Mazara queen Pratama, atau bisa kita panggil Zaki dan Zara.

"Ciee yang udah lulus." Ucap bia

"Jika memang ingin lebih dekat tanpa larangan, segerakanlah untuk menikah, paham." Ucap Nathan yang tengah menggendong Zara

"Paham."

Mereka menetap di Korea sampai Alexa lulus, dan kemungkinan akan kembali ke Indonesia lagi tanpa pindah pindah.

"Sekarang mending kita cari makan, kayaknya Zaki sama Zara udah laper." Ucap bia

"Si kembar yang laper Apa mamanya nih yang laper." Ucap Alexa

"Dua duanya sih." Ucap bia

Mereka tertawa seraya berjalan menuju parkiran dimana mobil Nathan terparkir.

"Zara dengan Tante lexa sebentar ya." Ucap Nathan karna ia harus mengambil mobilnya

Namun bukannya mau Zara malah menangis,ingin memberikan kepada bia, bia sudah menggendong Zaki yang kini hanya diam seraya mengemut empengnya dan melihat adik kembarnya yang menangis itu

"Zara, sama uncle aja yuk, yuk, kita liat burung burung, tuh banyak yang terbang." Ucap eunwoo

Ya memang sepertinya sejak dini Zara sudah tau mana yang tampan.

"Anak siapa sih, maunya sama yang ganteng doang." Ucap Alexa

"Anak gw tuh." Ucap bia

"Lo dulu ngidam apaan si kak, yang atu diemnya melebihi bapaknya, yang atu lagi masih bayi aja pinter banget milih cowok." Ucap Alexa

"Gak tau ya, dulu aku tu cuma suka nonton Drakor sama nonton konser bts, yang jelas si ngeliatin Suga, padahal gak suka begituan, bahkan sekarang aku udah gak minat lagi liat Drakor KPop apalah." Ucap bia

"Pantas saja anaknya jadi begini." Ucap Alexa

....

"Assalamualaikum bang, gimana kabar Lo?"

"Gw baik ga, Lo sendiri gimana? Sorry karna kelakuan gw, Lo jadi tinggal sendirian."

"Gkpp bang, yang penting Lo masih ada disini dan bisa gw liat, gak kayak mama sama papa."

"Gw banyak salah sama Lo dan yang lain, gw belum bisa jadi kakak yang baik buat Lo ga."

"Gak bang, bang dewa tu Abang terbaik bagi Arga,intinya Lo harus jaga kesehatan Lo, jangan lupain shalat, dan selalu berdoa agar Allah mengampuni dosa dosa Lo bang." Ucap Arga

"Waktu besuk sudah habis."

"Gw bakal sering kesini bang." Ucap Arga

Dewa hanya mengangguk dan ia pun kembali digiring masuk kedalam sel jeruji besi yang dingin dan lembab.

....

Berhubung besok hari ulang tahun si kembar yang ke 2 tahun, bia mengundang semuanya untuk ke kediamannya di Korea.

"Ciee yang udah mau genap 2 tahun ya sayang ya." Ucap bia kepada si kembar

"Jadi anak yang Sholeh dan Sholehah ya nak, berguna bagi negara, bawakan mahkota buat mama sama papa di surga nanti ya." Ucap bia

Si kembar hanya memberikan suara suara khas bayi yang biasa keluar.

"Sayang."

"Iya?"

"Di lantai dasar ada teman temanmu, temui mereka, biar saya menjaga Zaki dan Zara." Ucap Nathan

Bia mengangguk lalu ia pun berpamitan kepada putra putrinya dan turun kebawah menemui teman temannya.

"Aaaa akhirnya Dateng juga." Ucap bia seraya memeluk teman temannya

"Si kembar mana si kembar." Tanya Guntur

"Ada di kamar sama papanya." Ucap bia

Mereka pun beramai ramai naik ke lantai atas untuk melihat si kembar yang lucu.

"Zaki!! Zara!!" Ucap Guntur

Zaki dan Zara yang tengah bermain di lantai kamar pun menoleh menatap ke arah Guntur, seperti biasa Zaki hanya mengemut empengnya tanpa bereaksi sedangkan Zara dia mulai merangkak ke arah para laki laki dan berhenti di depan satria, Guntur yang berada di garda terdepan hanya bisa menggumam.

"Bayi tau aja mana yang ganteng." Gumam Guntur

Semuanya bermain dengan si kembar, hingga si kembar kelelahan dan tidur.

....

Hari ulang tahun pun tiba, perayaan yang sederhana tapi berkesan bagi semuanya, disini sesi tiup lilin lalu potong kue, kue di berikan bergilir. potongan terakhir di berikan kepada sweety.

"Nah ini kado buat zaki Zara ya, doanya semoga jadi anak yang pinter, baik, Sholeh dan Sholehah,berbakti kepada orang tua, patuh, dan intinya yang terbaik aja buat kalian ya anak baik." Ucap bara

Satu persatu memberikan kado kepada si kembar, kedua nenek yang antusias itu pun tak lupa memberikan kado spesial untuk cucu pertama mereka yang kembar itu, kado yang sangat besar, bahkan dua kakek pun tak mau kalah kado mereka jauh lebih besar

"Wahh Zaki sama Zara dapet apa ya dari kakek sama nenek?" Ucap bia

"Terima kasih semuanya." Ucap bia lagi mewakili anak anaknya.

Semua berbahagia di hari bahagia, setelah beberapa tahun lalu melewati berbagai cobaan, semoga kini apa yang telah terjadi bisa menjadi pelajaran di masa depan.

-Tamat-