36

1.7K 48 0
                                    

Happy reading
....

"Kedip woe kedip."

Masih di tempat dan waktu yang sama, bia membuyarkan lamunan Guntur.

"Ngagetin ae si bi." Ucap Guntur

"Lagian, ngeliatin calonnya gitu banget dah." Ucap bia

"Apaan dah." Ucap Guntur

"Sayang." Panggil Nathan

"Kenapa?" Tanya bia

"Rani meminta kita untuk datang di acara pernikahannya Minggu besok, dan teman teman kamu juga bisa di ajak jika ingin." Ucap Nathan

"Wahh makanan gratis." Ucap teguh

Bia pun terkekeh mendengar ucapan teguh lalu menatap satria sebentar sebelum berucap.

"Sat." Panggil bia

"Iya kenapa?" Ucap satria

"Lo...udah ada rasa belum?" Tanya bia

Untung satria peka dan menjawab dengan singkat jelas dan padat, dia belum memberitahu teman temannya yang lain,mungkin Minggu besok ia akan memberitahu mereka.

"Udah,secepatnya gw bawa kok, tenang aja." Ucap satria

"Cepet cepet ya." Ucap bia

"Ngomongin apaan si?" Tanya Guntur akhirnya berbicara

"Apasi tur, kepo, mending ajarin Karin bahasa Indonesia sana." Ucap bia

Yang lain ikut menahan senyum melihat betapa lucunya dua orang ini.

.

...

Pagi ini bia dan Nathan sudah bangun pagi seperti biasanya untuk membuat sarapan.

"Nanti aku mau jalan jalan sama Karin boleh kan?" Tanya bia

"Memang bisa jalan?"

Bia terdiam sejenak lalu tersadar akan ucapan nathan dan segera memukul lengan Nathan pelan,

"Iss, aku bisa jalan tau, ini aja bisa ke dapur, udah ah, jadi malu tau." Ucap bia

Nathan hanya terkekeh lalu melanjutkan menghaluskan bumbu.

"Nanti berhati hatilah saat jalan jalan, perhatikan sekitar, karna kita tidak pernah tahu apa yang akan menimpa kita nantinya, mengerti sayang." Ucap Nathan

"Mengerti." Ucap bia

"Yasudah sekarang kamu bangunkan temanmu untuk sarapan bersama." Ucap Nathan

"Okey." Ucap bia lalu naik ke atas untuk membangunkan Karin

Saat hendak mengetuk pintu, bia mendengar jika Karin sedang bertelfonan dengan seseorang.Akhirnya ia menunggu Karin selesai menelfon

Tok..
Tok
Tok

"Karin." Panggil bia

"Eoh, wae?"

"Kita sarapan bersama, lalu kita pergi jalan jalan." Ucap bia

"Wah oke oke."

Karin pun bergegas keluar dan menggandeng lengan bia hangat,lalu mereka berjalan beriringan menuju meja makan, disana terlihat Nathan yang sudah sarapan duluan.

"Pagi suaminya bia." Ucap Karin

"Iya, selamat pagi juga." Ucap Nathan

"Yuk sarapan, ini aku sama Nathan yang masak loh." Ucap bia

"Eumm pasti sangat enak jika teman ku ini yang memasaknya." Ucap Karin

"Yakk, jangan memujiku seperti itu." Ucap bia seraya memukul lengan Karin pelan

Saat sarapan mereka banyak berbicara, sedangkan Nathan hanya mendengarkan sesekali memberitahu bia untuk menghabiskan makanannya terlebih dahulu baru bicara.

Uhukk...

"Saya sudah bilang sama kamu untuk menghabiskan makananmu terlebih dahulu baru kamu lanjutkan bicaramu lagi, kenapa susah sekali di beritahu." Omel Nathan saat bia tersedak seraya memberikan segelas air putih

"Iya maaf, gak lagi deh." Ucap bia

Karin yang melihatnya hanya menahan tawanya melihat pasutri yang tengah ribut itu.

Drtt....drtt...

"Hallo."

"...."

"Nanti mau jalan jalan si sama Karin, kenapa emang?"

"...."

"Reunian? Sekolah atau starlion doang?"

"...."

"Ck iya iya santai dong, gitu ae ngegas Lo."

"....."

"Iya gw Dateng, Lo pasti mau moduskan nyuruh gw kayak gitu."

"...."

"Heleh, Yasudah gw matiin, gw masih sarapan ini."

"...."

"Waalailumsalam."

Tutt....tutt....

"Siapa?" Tanya Nathan

"Guntur." Ucap bia

"Ada urusan apa?" Tanya nya lagi

"Nanti starlion mau reunian, aku abis jalan jalan langsung ke berangkat gkpp kan, sama Karin kok, kalo udah selesai janji langsung pulang." Ucap bia

"Baiklah berhati hati lah, kalau begitu saya harus pergi menemui ayah di kantor, assalamualaikum." Ucap Nathan seraya di Salami oleh bia dan memberi salam kepada Karin tanpa menyentuh tangannya

"Bia bia, aku sudah mulai mengerti bahasa Indonesia sedikit sedikit." Ucap Karin

"Benarkah?"

Karin mengangguk lalu mulai mengucapkan beberapa kata," Eumm, Hallo, perkenalkan nama aku Karin." Ucap Karin menggunakan bahasa Indonesia walau masih sedikit cedel

"Wih keren." Ucap bia

"Ahh makasih." Ucap Karin

"Eumm kita jalan jalan sekarang saja bagaimana?" Ucap bia

"Boleh boleh, kita bersiap sekarang." Ucap Karin

"Skuy."

-
-
-
-
-

Santri Pilihan Bunda [ Lengkap✓ ]Where stories live. Discover now