MY EX HUSBAND (END)

26

"Arga" Arga menoleh dan langsung berdiri, ia sedikit oleng untung nya Jay sempat menahan nya agar ia tak jatuh

"Kau demam" gumam Jay pelan menyentuh dahi Arga, sedetik kemudian Arga jatuh pingsan membuat Jay khawatir

"Arga... Arga bangun lah" Jay terus menepuk-nepuk pipi Arga namun ia tak tahan dengan panas nya tubuh Arga

Akhirnya ia merangkul Arga dengan susah payah berjalan dengan pelan membawa Arga ke kamar nya, beruntung sekali ia mendapatkan rumah yang tidak bertingkat karena pasti ia akan sangat kesulitan membawa Arga menaiki anak tangga apalagi dengan bobot mereka yang berbeda

Jay menidurkan Arga dengan pelan

"Pakaian nya sangat basah apa aku harus mengganti nya juga ?" Gumam Jay pelan menatap Arga yang tengah tertidur pulas

"Buna ?" Jay menoleh melihat Rey yang baru bangun sambil membawa dinosaurus nya

"Rey ? Kau sudah bangun ? Ini masih jam 4 pagi sayang"

"Buna aku terbangun jadi aku mencari mu" Rey berjalan menghampiri Jay dan kaget melihat Arga yang tertidur di atas ranjang Jay

"Ayah-

"Suutttt... Bisakah kau tidak berisik ? Dia kehujanan dan sekarang demam" ucap Jay pada Rey, Rey melihat Jay dan Arga bergantian

"Ayah kehujanan ? Kenapa ? Apa dia semalam tak pulang ? Atau ayah baru datang ?" Jay meringis pelan saat Rey dengan senang nya memanggil Arga dengan sebutan ayah

"Iya dia kehujanan sayang"

"Kalau begitu kenapa Buna tidak mengganti baju nya ? Ayah bisa kedinginan Buna"

Itu yang sedang di pikirkan Rey !

Bagaimana caranya ?

"Buna ayo.... Aku akan membantu mu" Rey sudah menarik tangan Jay dan yeah tangan nya langsung menyentuh suhu tubuh Arga yang begitu panas membuat Jay menarik tangan nya kembali, ia mengibaskan tangannya

"Dia benar-benar demam tinggi" gumam Jay pelan

"Aku baru ingat jika Arga dan Rey memiliki kesamaan yang sama, keduanya tak bisa terkena air hujan atau beginilah akibatnya" ucap Jay

"Rey jangan dekat-dekat dulu, biarkan Arga beristirahat ya". Ucap Jay menggendong Rey

"Tapi aku mau bersama nya Buna" rengek Rey

"Kau bisa bersama nya nanti sekarang bisa biarkan dia beristirahat ?"

"Jika ayah sudah sehat apa aku bisa bermain bersama nya ?"

"Tentu saja"

"Baiklah"

"Sekarang bisakah kau bermain sendiri dulu ? Aku ada urusan sebentar"

"Dimana ayah Jack ?"

"Dia sudah pulang sayang jadi kau bermain sendiri dulu ya" Rey mengangguk ia turun dari gendongan Jay dan berlari keluar

Jay menoleh ke arah Arga yang masih terlelap

"Hanya gantikan pakaian nya saja, tak perlu di kompres" gumam Jay pelan

Jay mulai melepas kancing kemeja yang di gunakan Arga, 1 persatu mulai ia lepas sedikit kesusahan karena berat badan Arga yang berbeda dengan nya

"Apa yang kau makan Arga kenapa kau begitu berat" ucap Jay yang dengan susah payah nya melepaskan kemeja Arga

Setelah terlepas tatapan Jay beralih pada lengan Arga yang dimana tertulis namanya dengan sangat jelas, ia ingat Arga mentato lengan nya itu saat mereka waktu itu baru menikah sekitar 3 bulanan

Jay menyentuh tato nama itu dengan lembut, tanpa sadar ia tersenyum tipis, dirinya kembali mengurus pakaian Arga dengan cepat karena sungguh ia tak tahan kulit nya bersentuhan dengan kulit Arga yang begitu panas

Setelah selesai dimana Arga hanya menggunakan boxer saja Jay menarik selimut sampai ke dada Arga, ia bergegas ke kamar mandi untuk mengambil air berniat untuk mengompres Arga

Dengan telaten Jay merawat Arga sampai terlihat Arga yang tertidur dengan pulas dan nyaman, Jay menghela nafasnya lelah ia terduduk di lantai rasanya begitu lelah hanya melakukan hal kecil seperti ini

Ini jauh berbeda saat ia mengandung Rey dulu, padahal kandungan nya baru 1 bulan lebih tapi kenapa ia sudah mulai kelelahan ?

Jay melirik jam di atas nakas nya, tak terasa sudah jam 7 pagi

"Buna ?" Jay menoleh ke arah Rey yang kembali datang

"Buna aku lapar"

"Baiklah aku akan membuat kan ku sarapan, ayo"

"Buna apa ayah masih lama bangun nya ?"

"Entahlah.. kita lihat saja nanti"

"Apa ayah akan tinggal dengan kita ?"

"Entahlah Rey aku juga tak mengerti"

"Buna apakah kau sudah memaafkan ayah ?"

Voting and koment nya bestie~