7

23 3 0
                                    

Hubungan Yoona dan Choi Yoona semakin dekat , bahkan kini lebih terlihat seperti kakak beradik .
Dan seperti halnya dulu , Taeyeon selalu saja tersisih .
Seperti sekarang mereka berdua sibuk berbicara entah itu tentang apa .

" Bisakah kita kembali ke kamar , di sini membuat kulit ku semakin hitam " ucap Taeyeon sedikit kesal .

Yoona dan Choi Yoona memandang jengah ke arah   Taeyeon .

" Hemmm... Kau tau Choi suara Taeyeon eonni Sangat bagus ? . Mungkin sebentar lagi dia akan menjadi penyanyi terkenal .  Tapi aku sedikit tidak menyukainya mungkin dia akan menjadi lebih terkenal dari pada diriku " Tanya Yoona pada Choi Yoona .Yoona  sedikit bingung harus memanggil Choi  Yoona apa jadi dia memilih memangilnya Choi . Karena terlalu aneh jika menggilanya dengan nama Yoona seolah dia sedang memanggil namanya sendiri. 

Choi Yoona nampak bingung dengan apa yang Yoona katakan penyanyi ? Bahkan Lee Hyun jin tidak pernah bercerita tentang ibunya yang baik dalam hal bernyanyi .

" Tapi aku tidak tau bahwa Taeyeon imo bisa bernyanyi , Hyun jin juga tidak pernah bercerita tentang itu " ucap yoona bingung .

Yoona menatap tanya ke arah Taeyeon , bukankah Taeyeon hanya tinggal menunggu waktu saja untuk debut . Bahkan dia sudah melakukan rekaman .

" Yak !! Apa yang kau coba rencanakan eonni . " Ucap Yoona dengan tatapan menyelidik ke arah Taeyeon , Yoona curiga Taeyeon akan melakukan rencana yang konyol. 
.
" Aku ?? , Bagaimana aku tau itu . Tanya anak itu bukankah dia yang datang dari masa depan bukan aku ? " Tanya Taeyeon sembari mendengus kesal .

" Kau harus tetap bernyanyi , aku tau itu adalah impian eonni sejak dulu .. " ucap Yoona.

" mungkin.. mungkin aku sudah memiliki banyak uang dan memilih untuk menikmati hidup dengan menghabiskan uang yang ku miliki , jadi aku tidak lagi berminat dengan musik dan juga hal lainnya " ucap Taeyeon .

Yoona memutar bola matanya di tau alasan yang di katakan Taeyeon sangat tidak mungkin .
Sejak dulu Taeyeon sangat menyukai musik , dan Yoona tau bahwa Taeyeon mengubur mimpinya selama ini hanya karena dia tidak mempercayai siapapun untuk menjaga Yoona , jadi Taeyeon memilih untuk menjadi manager Yoona .

Dan sekarang Yoona berpikir dirinya dan Taeyeon untuk berjalan di jalan masing-masing .
Yoona ingin Taeyeon bahagia bersama dengan mimpinya .

" Aku akan bertemu dengan direktur  " ucap Yoona .

" Aishh!! Berhentilah mengurusi hidupku aku bisa mengatasinya sendiri , kau urus saja urusan mu sendiri !! " Ucap Taeyeon dengan nada sinis kemudian beranjak pergi dari sana  .
Taeyeon kesal karena seolah Yoona berencana membuangnya jauh  .
Seharusnya Yoona tau bahwa Taeyeon sangat menyayanginya hingga dia bisa melepaskan mimpi hanya untuk tetap berada di sisi  Yoona .

Yoona menghela nafas panjang , menatap Taeyeon yang kini mulai berjalan menjauh dari mereka .

" Emm apakah Taeyeon imo marah ?  " ucap Choi Yoona .

" Tidak , aku tau dia sangat menyayangi ku . Aku hanya ingin dia menggapai apa yang dia inginkan aku tidak ingin menjadi penghalang untuknya " ucap Yoona .

" Ini .. kuburkan ini di bawah pohon itu " ucap Yoona .

Choi Yoona menatap Yoona dengan heran .
" Apa ini ? , Bom?! " Tanya Choi Yoona sembari menatap Yoona dan sesuatu yang dia pegang bergantian .

" Kau hanya perlu melakukannya. Tanpa banyak tanya " ucap Yoona

Choi Yoona menatap Yoona kesal , dia akhirnya berjalan dan mengubur entah apa itu di bawah pohon yang Yoona tunjuk tadi .

untukmu Where stories live. Discover now