[Epilog] Meet With Poppy

Start from the beginning
                                    

"U-Uhm..." John yang bingung, hanya bisa terdiam. Disatu sisi, dia tidak ingin jikalau Huggy harus ikut di perjalanan mereka berdua nanti. Tetapi disisi lain, dia juga tidak bisa menolak permintaan sang pujaan hatinya.

Jadi akhirnya, dia sudah memutuskan untuk..

"Huft.. baiklah itu tidak masalah. Tetapi, kalau sampai Huggy berbuat yang tidak tidak, kita harus memusnahkannya, atau setidaknya membuangnya. Mengerti, [Name] ?" John berucap, sambil secara tidak langsung berusaha untuk mengancam Huggy agar dia tidak berbuat sesuatu yang mengacau nantinya.

[Name] yang mendengar hal itu, hanya mengangguk anggukkan kepalanya, mengerti. Sedangkan Huggy Wuggy yang mendengar hal itu, menjadi merasa sedikit tidak senang. Tetapi walaupun begitu, dia hanya tetap diam di tempatnya dan hanya menggeram sedikit ke arah nya John. Tetapi setelahnya, dia kembali menjadi diam seperti semula.

[Name] yang melihat hal itu, menjadi bingung. Tetapi, dia memutuskan untuk membiarkan hal tersebut dan memilih untuk segera pergi dari sana.

"Sudahlah. Ayo kita pergi saja, John, Huggy !" Ucap [Name], sambil mengajak John dan Huggy Wuggy.

Setelah [Name] mengatakan hal itu, mereka bertiga pun akhirnya kembali melanjutkan perjalanan mereka yang sempat tertunda. Mereka bertiga berjalan di sebuah jembatan besi yang lumayan kokoh, yang disana terdiri beberapa cabang. Jembatan besi itu terlihat mirip seperti sebuah labirin yang melayang.

Untungnya jalan yang harus mereka tempuh langsung terlihat tanpa mereka harus cari cari terlebih dahulu. Maka dari itu, kali ini perjalanan mereka terasa lumayan aman. Walaupun begitu, hal itu termasuk sebuah hal yang lumayan terasa aneh. Saat sedang berjalan, [Name] tidak sengaja melihat sebuah VHS Tape yang berada di tengah tengah jalan mereka.

Melihat itu, dia pun segera mengambil VHS Tape berwarna hitam itu, dan segera mencari alat pemutarnya. Setelah beberapa saat mencari, akhirnya [Name] dapat menemukan tempat pemutar VHS Tapenya, yang ternyata berada tepat di pojok salah satu jembatan besi yang bercabang itu. Melihat hal itu, [Name] dengan segera menghampiri alat pemutar VHS Tape tersebut dan memasukkan VHS Tape berwarna hitam tersebut ke dalamnya.

Saat diputar, [Name] dengan segera mendengarkannya dengan seksama isi dari VHS Tape berwarna hitam tersebut. Sedangkan John yang melihat tingkah laku [Name]nya itu, hanya bisa tertawa dengan pelan sambil mengelengkan kepalanya. Setelah itu, diapun ikut mendekati [Name] dan ikut mendengarkan apa isi dari VHS Tape berwarna hitam tersebut.

Sedangkan disisinya Huggy saat ini, Huggy terlihat seperti sedang memasang wajah waspada ketika mendengar isi dari VHS Tape berwarna hitam tersebut. Dia terlihat seperti tidak menyukai subjek yang sedang dibicarakan dalam VHS Tape tersebut. Dia terlihat sangat mengetahui, tentang subjek yang sedang dibicarakan itu.

Namun sayangnya, tidak ada yang menyadari hal itu, selain dirinya sendiri. Selain mainan lainnya seperti Kissy saudarinya, Poppy si boneka kecil itu, dan beberapa mainan lainnya itu, tidak ada yang tahu pasti seperti apa wujud dan perawakan dari subjek 1006 ini. Dan yang mengetahui hal itu, juga hanyalah para petinggi petinggi perusahaan dan beberapa karyawan penting yang terpaksa untuk disuruh tutup mulut tentang subjek tersebut.

Temasuk [Name] dan John. Mereka yang pikirannya tersegel, terpaksa tidak bisa mengenali subjek tersebut bagaimana pun mereka mencoba untuk berpikir. Padahal, mereka berdua dapat merasakan bahwa terdapat perasaan familiar dengan subjek 1006 tersebut. Namun karena belum mengetahui jawabannya juga, akhirnya [Name] dan John pun memutuskan untuk menyerah dan memilih untuk segera pergi dari sana.

Mereka bertiga terlihat kembali berjalan ke arah sebuah pintu yang di pinggir dindingnya terdapat sebuah lukisan bunga poppy yang sangat besar. Ditambah dengan beberapa tulisan tulisan tidak jelas dan beberapa mainan mainan yang tergantung di atasnya. Melihat pemandangan tersebut, [Name] dan John pun merasa sedikit agak merinding. Apa lagi, ketika mereka melihat ke arah pintu yang berada di tengah tengah lukisan besar bunga poppy tersebut.

The Two Worker ! [Poppy Playtime x M!Reader]Where stories live. Discover now