ALWAYS, STILL WITH YOU

PART 5 - New Secretary

Park Suzy memang terbiasa bangun pagi, tapi kali ini dia terbangun sebab bau masakan yang begitu harum. Ah! Dia tau siapa pelakunya, Park Yuna.

Gadis itu tersenyum mengingat sepanjang malam Jungkook bersama dirinya, memeluknya sampai tertidur. Dan sekarang pria berotot itu sudah tidak ada disampingnya. Sudah kembali rupanya? Suzy mendesah pelan.

Saat Suzy beranjak, dia tidak sengaja melihat sepucuk kertas diatas meja nakas samping ranjang. Yang bertuliskan :

Morning, Love. I Love U!

Tanpa sadar bibir Suzy membuat lengkungan yang begitu indah.

"Ah, hariku dimulai dengan ucapan manis dari pria manis pula." gumam Suzy.

Gadis bermarga park itu langsung melangkahkan kakinya menuju kamar mandi untuk segera membersihkan dirinya.

Senyuman terus terpatri di wajahnya. Seperti orang baru memenangkan lotre saja. Seandainya gadis itu berada di jalanan, mungkin orang-orang akan memandangnya aneh atau kemungkinan buruknya di anggap gila.

Suzy keluar kamar dengan mengenakan pakaian rapi. Hari ini adalah hari pertamanya bekerja di perusahaan Jungkook.

Gadis itu tersenyum saat Park Yuna sedang menata makanan di atas meja makan. Tapi detik berikutnya, senyuman nya luntur karena tiba-tiba dia merasa bersalah kembali.

Melihat bagaimana Yuna begitu semangat dalam menyiapkan sarapan pagi untuk Jungkook. Membuatkan nya teh, dan melayani pria itu dengan senyuman yang begitu tulus dari seorang istri.

"Suzy! Ayo sarapan dulu. Aku masak banyak karena ini hari pertama kau bekerja." panggil Yuna.

Suzy hanya tersenyum dan saat bersitatap dengan Jungkook, pria itu menatapnya tanpa celah. Gadis itu mencoba memberi kode pada Jungkook agar tak melihatnya sebegitu nya, karena takut jika Yuna curiga.

"Kau mau teh?" tawar Yuna pada Suzy.

"Tidak, aku ingin minum jus pagi ini." sahut Suzy dan Yuna hanya ber oh ria.

Park Suzy mulai berjalan ke arah dapur untuk membuat jus alpukat pagi ini. Sejujurnya, gadis itu sedang tidak bernafsu makan.

Entah apa sebabnya, tapi melihat bagaimana Yuna tersenyum pada Jungkook membuat perasaannya terasa kacau balau. Bahkan dia jadi tak nafsu makan.

Cup!

Kecupan mendarat di pipi mulus Suzy. Gadis itu sampai terjengit kaget karena tindakan tiba-tiba tersebut.

Siapa lagi pelakunya jika bukan Jungkook? Pria itu bahkan sekarang memeluk tubuh ramping si gadis park dari belakang.

"Kau sangat cantik, Ah! Haruskah kita bermain sebentar di dapur?" seru Jungkook.

Kedua pupil mata Suzy melebar sempurna. Jungkook benar-benar mesum pagi-pagi begini.

"Apa yang kau lakukan?!"

"Lepas Jung!"

"Jungkook!"

"Koo!"

Gadis itu mendelik sebal karena Jungkook tak mengindahkan perkataan nya sedikit pun.

Pria itu kini malah semakin erat memeluknya dari belakang. Menghirup aroma tubuh Suzy melalui perpotongan leher gadis itu.

Dia tersenyum saat menghirup aroma gadis itu. Aroma tubuh yang membuatnya merasakan candu.

Jungkook akan memberi cap jika tubuh gadis ini hanya untuknya, hanya miliknya. Tidak ada yang boleh merasakannya selain dirinya. Hanya dia lah yang berhak.