Bagian • 14

169 107 325
                                    

Atuh follow jangan lupa tinasopiatun

semoga suka bby!______________________________________

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

semoga suka bby!
______________________________________

Tapi mau bagaimana lagi, takdir yang harus dirinya jalani harus seperti ini.

Melihat bertapa sayangnya Rabecca terhadapnya membuat Astaroth merasakan haru dan senang disaat yang bersamaan. Bagaimana tidak selepas mengetahui segala hal tentang dirinya dan kehidupan asli kedua orangtuanya Astaroth menjadi semakin sayang kepada Rabecca, wanita yang telah tulus mengurusnya dengan sabar.

Dia juga tahu bahwa perjalanan kehidupan Rabecca tidaklah mudah. Mengasuh seorang bayi diusianya yang masih remaja dan juga ternyata bayi itu mengalami hal unik yang tidak dimiliki semua bayi pada umumnya.

Kata Llywelyn, Astaroth kecil adalah bayi karunia dewa Zeus yang tidak bisa langsung menjadi besar seiring berjalan waktu. Astaroth kecil tumbuh menjadi bayi selama dua puluh tahun lamanya sebelum berkembang menjadi balita mungil dengan segala keaktifannya dalam bermain. Dan selama itu pula Rabecca menjaganya menjadi bayi selama sepuluh tahun dengan sabar kemudian menjadi balita seperti pada umumnya.

(Kembali lagi pada kegiatan tadi)

Setelah lama Rabecca berkutat pada wajan yang dia pakai sebagai alas memasak, kini masakan kesukaan Astaroth telah selesai disediakan.

"Makanlah dengan banyak."

Astaroth langsung memakannya tanpa sisa membuat Rabecca tanpa Astaroth sadari telah menitikkan air matanya.

"Di mana prajurit yang mengawalmu? Ibu membuat masakan ini sedikit banyak agar mereka juga ikut sarapan bersama."

"Aku datang sendiri, Bu."

Rabecca hanya diam melihat Astaroth yang memakan sarapannya dengan baik. Lama sekali rasanya Rabecca tidak melihat putranya itu memakan masakan yang dia buat dan saat dia datang tentu Rabecca tidak akan membiarkan putranya itu merasakan rasa lapar barang sebentar. Dia ingin putra yang selama ini dia jaga terus merasakan nyaman saat berada bersamanya, dan saat mengingat bahwa mungkin saja kedatangannya hanya ingin mengucapkan salam perpisahan hal itu membuat Rabecca menjadi menunduk sendu.

"Ibu berkemaslah, aku akan mengajak Ibu pergi dari sini." Rabecca menatap sorot tajam yang selalu Astaroth tampilkan dengan pandangan yang bingung.

"Maksudmu?"

"Ibu akan tinggal bersamaku di istana Qwysyman." Rabecca menggeleng cepat mendengar ajakan atas keputusan yang Astaroth ambil.

Astaroth Rozhylio | Rengcarnation - (Coming Soon)Where stories live. Discover now