Bagian • 9

173 122 172
                                    

—Kalo ada salah dalam penempatan gelar ataupun hal sejenisnya, tolong komen yaa.. karena aku masih belajar sikit - sikit tentang era kerajaan.—

—Kalo ada penempatan kata atau narasi yang kurang tepat kasih saran dan kritiknya juga, biar kita semua sama-sama belajar sambil membaca—

_______



Mata Astaroth mengerjap perlahan guna menyesuaikan pantulan cahaya yang memasuki celah matanya. Pikirannya kembali teringat apa yang baru saja dia alami, hingga ketika kesadarannya itu telah terkumpul penuh, dia langsung saja bangkit dari tidurnya dan langsung mendudukkan diri sambil menatap sekitar yang tampak asing dimatanya.

"Ada yang ingin Your Highness  butuhkan?" Karena tidak menyadari sisi ranjang yang dia tiduri, Astaroth sedikit terkesiap mendengar suara serak pria paruh baya yang tadi dia temui dalam perpustakaan.

"Jadi benar, aku mempunyai garis keturunan Qwysyman?"

Jawaban yang ingin Astaroth lihat ialah sebuah gelengan bukan anggukan penuh hormat yang pria itu berikan. Astaroth memejamkan sebentar kelopak matanya, mencoba mengatur sedikit emosi yang tidak teratur pada deru nafasnya, kemudian setelah dia rasa hal ini adalah memang sudah menjadi garis takdirnya, Astaroth langsung membuka kembali kelopak matanya dan menatap pria itu dengan tatapannya yang tajam.

"Takdir telah berjalan, lalu setelahnya apa yang harus aku lakukan agar kerajaan ini kembali berjaya?"

"Mencari tahu jantung yang terdapat pada lapisan bumi, dan mengembalikan getaran normal agar kerajaan ini menjadi sejahtera seperti sedia kala."

"Maksudmu?"

Pria itu tidak menjawab. Tetapi gerakan tangan yang dia lakukan tidak pernah lepas dari pandangan Astaroth. Bagaimana pria itu memutar seirama kedua tangannya hingga menimbulkan sebuah asap kecil berwarna putih dari sela telapak tangannya. Hingga kemudian sebuah pantulan kejadian yang dapat dia lihat dari telapak tangan pria itu membuat Astaroth diam membisu.

"Gaia namanya. Dia adalah seekor naga bumi yang selama ini menjaga dataran Qwysyman dari kehancuran, tetapi setelah terjadi perjanjian tersebut, Gaia tidak dapat lagi dirasakan kehadirannya dalam lapisan tanah sehingga walaupun puing-puing bangunan kembali, kehidupan asli rakyat Qwysyman tidak akan kembali sebelum jantung bumi ditemukan."

"Lalu?"

Pria tua itu memberikan sebuah buku usang yang memiliki kesamaan dengan buku miliknya. Tapi tunggu, sampul kuno ini adalah buku yang tadi hendak dia ambil saat di perpustakaan tadi. "Buku ini?"

Astaroth Rozhylio | Rengcarnation - (Coming Soon)Where stories live. Discover now