8.R_U_M_A_H S_A_K_I_T

25 6 1
                                    


"Banyak dari kita yang hidup berdampingan dengan trauma."



Baik Reon maupun Mechell dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih cepat.
Tak hanya inti BlackaTiger, Lena dan Marchell juga ada disana.

Tak Ada yang berani membuka suara, semua sibuk berperang dengan isi kepalanya, bukan apa apa ini pertama kalinya mereka sampai lengah menjaga sang Queen, tak Salah jika mereka sampai uring uringan seperti sekarang.

Diantara semua orang terlihat tiga pria yang teramat terpukul atas kemalangan Mechell, penampilannya yang berantakan menunjukan betapa frustasinya Leo, Aarvan dan juga Agra.

Gimana kalo sampe papa tau?

"Udah gue kabarin"Agra melotot mendengar Leo yang seakan tau isi kepalanya, apa iya dia tertular kelebihan Mechell?

"Lebih baik tau dari gue daripada orang lain"Lagi dan lagi Leo menjawab isi pikiran Agra yang sekarang berdecak kasar sembari mengumpat

"Hukuman apa yang bakal kita dapet?"Pertanyaan Agra langsung membuat Leo mengerdikkan bahunya kemudian memijat pelipisnya pening

"Markas gimana?"Agra menoleh menatap Aarvan yang seperti bertanya pada dirinya

"Aman, anak anak disana dan bakal nginep atas perintah Mechell"Balasnya sembari menatap sang empu yang menganggukkan kepala

"Devagos, mau apa?"Lagi, Aarvan bertanya membuat Agra menghela napasnya pelan

"Gaada jawaban lain selain mau rebut queen dari kita bang"Suaranya melirih, ada rasa tak rela yang begitu sulit untuk diungkapkan

"Bersiap dimanapun dan kapanpun, gue rasa tadi cuma pancingan dan gue ga jamin besok bakalan aman"Suara berat Zey membuat semua atensi mata mengarah pada lelaki yang berujar sembari memejamkan matanya santai itu

"Peringatan Azza dan juga Queen tadi udah sangat jelas bahwa besok adalah salah satu hari bencana yang tidak akan disangka"Timpal Sean lirih, ia menundukkan kepalanya takut

"Hari ini juga kita gagal, queen terluka"Athar menatap sang ketua yang memalingkan wajahnya, ada sesak yang merambat didadanya melihat raut sedih anggotanya

"Hari ini kita gagal jaga queen, terus besok siapa yang bakal jaga kita?"Zey menatap para inti BlackTiger yang menatapnya, saat matanya memejam detik itu juga air matanya luruh

Tak hanya Agra, semua anggota inti yang ada disana dibuat terkejut bukan main dengan kata kata Zey, apalagi pria itu sampai menangis? Kalo iya ini kali pertamanya mereka melihat sisi lain Zey yang sekarang sudah berlalu dari ruang tunggu

Maaf queen. Nevan menatap kosong kearah pintu, diantara semua hanya dirinya yang sedaritadi terdiam

"Jangan berlebihan nek, Mechell akan baik baik aja dan itu pasti"Lena mengangguk mengiyakan pernyataan Marchell yang sedaritadi berusaha menenangkannya

🐼

Seorang pria paruh baya yang masih muda kini tengah terduduk sembari menghela napasnya panjang kemudian tersenyum.

"Liana, aku berhasil"Gumamnya pelan, ia memeluk berkas ditangannya dengan mata yang melihat bingkai foto berisikan wanita cantik seusianya

Bisnis yang dijalankannya sukses bahkan sampai antar negara sekalipun, ia selalu berhasil menjalankan proyek dan kerjasama antar perusahaan.
Tak ada satupun percobaan bisnis yang tak ia rasakan, semua lelikunya sudah ia makan dengan kenyang hingga sekarang ia bisa menikmati hasil dari jeripayahnya selama bertahun tahun.

Tak jarang juga ada orang yang ingin menjatuhkan reputasinya, perbuatan kotor dan curang dari oknum tak bertanggung jawab sudah sering ia temui. Sekali dua kali ia berhasil dikelabui dan sekarang ia mendapat pelajaran penting dari pengalaman hidupnya bahwa seorang yang gila akan dunia tak akan pernah puas dengan apa yang mereka dapat, ia akan selalu menginginkan yang lebih.

My Special Girl [SELESAI]Where stories live. Discover now