👑🌼🌼╣HAPPY READING╠🌼🌼👑
🌷🌻🌻🌻🌻🌷
Beberapa menit kemudian,
"Jisooyaa.."
"Nee" sahut jisoo kemudian pandangannya seketika terarah ke tubuh Moonbin yang sixpack karena ia keluar dengan telanjang dada
"Mana bajunya Eun woo?"
"Kamu ga kedinginan keluar gini?" Ucapku sambil menyerahkan baju Eunwoo pada Moonbin
"Engga kok, gimana?"
"Apanya gimana?"
"Seksi kan?-". Ucapan Moonbin seketika terhenti saat Eun woo melempar sebuah botol minuman ke arah Moonbin
"Gw nyuruh Lo ngambil baju bentar, kok malah ngerayu cewe gw sii?"
"Ouhh chingguyaaaa, mian"
"Ya udah sana Lo pakek baju anjirr!!"
"Okee okee" ucap Moonbin meninggalkan jisoo bersama Eun woo
"Yokk pulang!" Ucap Eunwoo menyeret jisoo pergi darisana, jisio terus mengikuti kemana Eun woo membawanya, hingga beberapa menit kemudian tibalah di sebuah apartemen yang cukup mewah
"Kita kemana?"
"Ke rumahku!"
"Tapi ini bukan rumahmu!"
"Ini apartemen appaku, jadi beberapa waktu lalu, dia memberikan apartemen ini padaku"
"Ouhh, yhaa tapi ini apartemen yang hanya bisa di beli orang-orang kaya, apartemen disini sangat mahal kan?"
"Hmm, selain seorang dokter appaku juga seorang pembisnis sukses yang terlahir dengan sendok emas, semua apartemen yang ada di sini milik appaku, dan ada beberapa lagi di Jeju"
"Wooahhh... appamu Sangat hebat, jadi, seluruh gedung ini adalah milikmu sekarang?"
"Emm"
"Wooahhh...kalian memang terlahir dengan sendok emas" ucap jisoo tak percaya sambil terus berjalan menuju apartemen Eun woo
"Nahh ini punya kita" ucap Eun woo membuka pintu sebuah apartemen mewah tersebut
"Woahh...Eun woo-sii! Ini cantik banget!" Ucap jisoo sambil berdecak kagum melihat apartemen mewah tersebut dan jendela besar yang langsung terarah ke pemandangan kota soul
"Aku sengaja milih yang buat kita"
"Kita?"
"Emm, aku selalu berpikir untuk tinggal bersamamu"
"Jadi sekarang kamu pengen aku tidur disini malam ini?"
"Emm"
"Tapi Disini hanya ada satu kasur Eun woo"
"Siapa bilang kita akan tidur di kasur yang berbeda?"
YOU ARE READING
Fake Love Or True Love?(Vsoo) And✓
Fanfiction"Udah gw bilang gw ga pernah suka Ama dia! Apalagi cinta" "Teruss kenapa Lo ngehindarin dia Mulu? Terus Lo masuk ke grup penggemarnya diam-diam, khawatirin dia secara berlebihan, Lo yakin ga punya rasa Ama dia?" "Engga goblok!!" "Cihhh..." Bagaimana...
