"Udah gw bilang gw ga pernah suka Ama dia! Apalagi cinta"
"Teruss kenapa Lo ngehindarin dia Mulu? Terus Lo masuk ke grup penggemarnya diam-diam, khawatirin dia secara berlebihan, Lo yakin ga punya rasa Ama dia?"
"Engga goblok!!"
"Cihhh..."
Bagaimana...
Keesokan harinya jisoo bangun dengan suara bising dua orang yang terus tertawa bahagia, jisoo tidak ingin ikut campur dulu karna ia tahu, itu pasti hal yang menyedihkan baginya, jisoo beranjak membersihkan diri kemudian memakai seragamnya dan turun ke bawah
"Jisoyaaa..." Panggil eomma dengan senyum yang terus terukir di wajahnya
"Kalian tampak bahagia pagi ini, ada apa" ucap jisoo membalas senyuman mereka
"Oppa mu akan menikah!!"
"Ouhh benarkah? Oppa pasti bahagia banget hari ini, selamat oppa" ucap jisoo yang berusaha mempertahankan senyumnya
"Iyaa jisoo.... akhirnya dia menerimaku"
"Aku berangkat duluan yaa"
"Kamu ga sarapan dulu?"
"Aku udah telat nihh ma"
"Telat apanya, masih Jam 06:20"
"Aku belum ngerjain pr matematika, jadi lebih enak ngerjain di sekolah bareng temen-temen"
"Jadi pr minggu lalu belum kamu kerjain? Padahal oppa udah ngasih kamu waktu seminggu buat ngerjainnya"
"Mati dehh gw, kok bisa ga sadar bapak matematikanya ada disini" Batinku
"Awass kamu nanti oppa hukum hormat bendera sampe jam istirahat"
"Mati dong aku"
"Makanya lain kali-" ucapannya terpotong saat jisoo berlari keluar dengan tergesa-gesa
"Tapi pr nya buaaanyak bangettt!!!" Teriak jisoo yang berlari keluar.
"Haii!" Ucap Taehyung tiba-tiba muncul
"Ahhh anjirr luu"
"Hah?!"
"Ehh engga engga". Taehyung dan jisoo mulai berjalan menuju halte bus
"Cemberut banget sii, kenapa hmm?" Ucapnya mendekatkan wajahnya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Suasana hening seketika bahkan jisoo lupa dengan pr nya yang membuatnya harus berangkat lebih awal dari biasanya
"Kenapa jantungku berdetak kencang? Ga mungkin kan aku punya penyakit jantung?" Batin jisoo
