kelima (●♡∀♡)

226 116 227
                                    

HAPPY READING~~

Ada yang nunggu cerita ini up gk sih?

Oh engga, yaudah


































Bel istirahat berbunyi, Hera  keluar dari kelas niatnya mau pergi ke kelas Junghwan sekalian makan bareng, tapi dia di kejutkan dengan kedatangan dua tuyul, Iya Hajeongwoo. Pasti mau nagih janjinya pada Hera semalam.

"Kak mana janjinya, udah asem banget nih mulut gw" Ujar Haruto sembari mengadahkan tangannya ke arah Hera.

Hera yang di cegat tiba tiba oleh kedua tuyul itu Berasa lagi di palakin, mana mereka berdua pada tinggi tinggi kek titan. Mau nangis aja dia. G deng Hera kan kuat, Hera anak biskuat.

Hera mendelikkan bahunya, lalu memberikan pelastik hitam ke arah mereka, tapi sebelum di ambil oleh Jeongwoo, Hera menariknya kembali.

"Anjr kak berasa di php in gw" Ujar Jeongwoo dramatis memegangi dadanya.

"Halah bukannya udah biasa ya?" Saut Hera membuat Haruto tertawa.

"Kok tau sih kak?" Tanya Haruto yang masih ngakk.

"Bangsat" --Jeongwoo

"Gw lebih tua, yang sopan ya" Sinis Hera.

"Halah tua kok bangga" Saut Jeungwoo dengan wajah tengilnya, lalu memeletkan lidahnya ke arah Hera, membuat Hera gemas pengen nampol.

"Anjr sia Malika, permennya gw tarik lagi ya" Emosi Hera.

"Canda kak canda hehehe"

"Cih. Junghwan nya mana?" Tanya Hera sembari melihat kanan kiri kali aja Junghwan disembunyiin.

"Mana gw tau, dikira gw babysitter nya apa. mana kak permennya" Ujar Haruto yang tidak sabar ingin permen itu berada di pangkuannya.

"Cih Nih nih pergi kalian jauh jauh" Usir Hera, mereka langsung pergi sembari ketawa ketiwi meninggalkan Hera.

"Idie gk ada makasih makasihnya tu bocah". Grutu Hera sembari menyilangkan tangannya di dada.

"Rara!!!" Teriak Yena dari dalam kelas, Hera menoleh ke dalam kelas melihat Yena yang berlari ke arahnya dengan cepat Yena menarik tangannya, Hera yang belum siap otomatis ikut tersered oleh Yena.

"Anjr Yen mau kemana sih?!" Teriak Hera yang masih di sered oleh Yena.

"Diam! Nanti juga lu tau" Ujar Yena yang membuat Hera menghembuskan nafasnya dan pasrah saja mau di bawa ke mana oleh sahabatnya ini.

























"Yeyen bangsat pelan pelan kek!" Gerutu Hera pasalnya sekarang mereka berdua sedang berjalan di Koridor otomatis banyak orang membuat Hera yang berbadan minimalis tersenggol sana sini.

"Hehehe sabar ya Ra" Saut Yena yang masih memegang erat tangan Hera takut ilang.

Mereka berhenti di pinggir lapangan, ramai sekali siswi dari adik kelas sampai seumur Hera, sampai Hera saja susah melihat ke arah lapang walaupun sudah berjinjit.

"Ajun sayang semangat aku disini!!" Teriak Yena menyemangati pacarnya yang sedang bermain Basket, yang di balas senyum dan wink dari sang pacar. membuat para gadis berteriak kegirangan, membuat Yena geram di buatnya.

"Apasih kalian? gk usah kecentilan ajun pacar gw" Sewot Yena sembari menyilangkan kedua tangannya di dada, lalu menyibakkan rambutnya ke belakang membuat para gadis di sana mendelik tidak suka ada yang menatapnya sinis.

MINE? || So Junghwan  [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang