Chapter. 2 Drop BOSS

166 19 0
                                    

Pada sebuah hotel bintang 6, lantai paling atas.

....

Di sebuah kamar berukuran besar, terdapat tubuh seorang anak yang terbaring terlentang.

Dia adalah anak yang berusia sekitar 16-17 tahun. Anak itu juga merupakan anak yang tampan, dengan rambut hitam pendek serta kulit putih susu. Ketampanan nya bahkan lebih tampan dari para artis nasional itu.

Tiba-tiba, jari anak itu sedikit bergerak, diikuti oleh kelopak mata yang perlahan terbuka sedikit-demi sedikit.

Dia perlahan bangkit dari tempat tidur memegang kepalanya dengan tangan kanan dan mengusap kedepan dan belakang, merasa kepalanya akan meledak

"Aku, apa yang terjadi pada ku? Di mana ini? Kenapa seperti...." Gumaman itu tiba-tiba terhenti di tengah.

Anak itu melihat sekeliling dengan mata kosong. Pandangan mata nya penuh kebingungan dan ketidakjelasan.

"Ini, bukankah ini kamarku dulu? Bagaimana aku bisa ada di sini? Tunggu, suara itu, suara apa apakah itu suata asal? Dan, bagaimana aku bisa menjadi seperti in sihi!" Anak itu masih melihat sekeliling nya, seolah untuk mengkonfirmasi keadaan sekitar nya dan menentukan kebenaran yang terjadi pada diri nya sendiri

"Ilusi? Tidak, perasaan ini bukanlah ilusi. Apa yang sebenarnya terjadi padaku???!!!" Teriak anak itu sambil memijat kepala nya dengan tangan kanan nya, merasa otak nya terlalu banyak menerima informasi secara tiba-tiba dan tidak dapat merespon untuk sementara waktu.

...

Nama anak itu sebenarnya adalah Chu-Chung-Hee. Di kehidupan sebelumnya, dia adalah seorang Hunter SS-Class dengan level 868.

Sebagai Hunter SS-Class, Chu-Chung-Hee seharusnya dapat memiliki kehidupan yang bahagia dan bebas dari rasa khawatir tentang masa depannya. Tetapi tidak.

Chu-Chung-Hee dikenal oleh player lain sebagai pemain solo terkuat. Dia bahkan pernah memasuki Dimensi SS-Class dan keluar dalam waktu 1 bulan, yang di anggap sebagai waktu tercepat menyelesaikan Dimensi SS-Class.

Chu-Chung-Hee tidak pernah bermalas-mlasan, dia selalu meningkatkan diri di Dimensi untuk bertambah kuat dan menjauhi kehidupan diluar.

Bahkan, Chu-Chung-Hee tidak memiliki guild di belakang nya. Walau guild mengirimkan undangan dan ajakan untuk mengajaknya bergabung dengan mereka. Tetapi semua di tolak oleh Chu-Chung-Hee

...

Dulu, Chu-Chung-Hee adalah pewaris dari Group Chu, group yang telah berdiri hampir 3 generasi, dan group besar yang bergerak di bidang teknologi dan perdagangan material hasil perburuan Hunter dari Dimensi.

Dengan fondasi dalam Group Chu, seharusnya memiliki masa depan yang cerah dan cemerlang.

Ayah Chu-Chung-Hee adalah Chu-Haoran, orang berdarah keturunan Tionghoa, dan ibu nya adalah Chung-Min-Hyu, orang korea asli.

Ayah dan ibu Chu-Chung-Hee adalah seorang tokoh yang hebat.

Chu-Haoran, 54 tahun. Adalah seorang jenius dengan bakat A-Class, "Kegelapan Malam". Dia adalah seorang Hunter B-Rank, dengan Lv. 281. Chu-Haoran adalah orang jenius yang hebat dalam bidang bisnis dan keuangan. Dia sering menghabiskan waktu dengan pekerjaan dan keluarga, dan tidak terlalu memperhatikan pekerjaan Hunter nya sendiri , yang mengakibatkan level Hunter Chu-Haoran rendah

Ibu Chu-Chung-Hee, Chung-Min-Hyu, 46 tahun, adalah tokoh idola nasional yang diakui. Kata jenius biasa tidak selaras dengan Chung-Min-Hyu, kata jenius monster lebih cocok dan selalu melekat pada Chung-Min-Hyu .

Walau dia berusia 46 tahun, Dia tetap memiliki paras cantik seorang gadis remaja dan anggun dalam setiap gerakan dan tindakannya. Tidak hanya itu, dia juga adalah idola para Hunter. Dia memiliki bakat SS-Class, "Pemanggilan". Dan adalah Hunter SS-Class dengan Lv. 710. Kekuatan yang sudah patut diperhatikan oleh petinggi negara.

Bakat Pemanggilan Chung-Min-Hyu dan bakat Chu-Chung-Hee selanjutnya adalah mimpi buruk bagi guild-guild besar.

Karena Chung-Min-Hyu dan Chu-Chung-Hee dapat membuka gerbang yang memanggil gelombang pasang binatang buas dan monster dari planet lain, sedangkan Chu-Chung-Hee dapat memanggil makhluk dari dimensi gelap.

...

Tetapi, entah apa yang terjadi, yang masih menjadi teka-teki dalam masyarakat, kedua orang tua Chu-Chung-Hee meninggal.

Banyak dugaan beemunculan, dan tak satu pun yang diakui. Dugaan yang paling kuat adalah bahwa lawan Chung-Min-Hyu, Sung-Baek-Jin, membunuh kedua orang tua Chu-Chung-Hee saat mereka sedang dalam keadaan tidak waspada.

...

Ketika berita kematian kedua orang tua Chung-Hee menyebar, Saham Group Chu yang memiliki fondasi sedalam gunung itu terguncang

Bagaikan bendungan hancur, semua modal Group Chu mengalir keluar. Walau kedua orang tua Chu-Chung-Hee memiliki 50,01% saham, dan merupakan pengendali mutlak Group Chu, tetap saja Group Chu gagal diselamatkan.

Dalam surat wasiat orang tua Chu-Chung-Hee, setelah kematian mereka, semua harta mereka akan menjadi milik Chu-Chung-Hee.

Chu-Chung-Hee yang masih remaja itu tidak peduli Dengan peninggalan warisan orang tua mereka.

Karena waktu itu Chu-Chung-Hee adalah seorang anak remaja yang yang masih tenggelam dalam kesedihan akan kematian kedua orang tuanya dan menghiraukan berita luar, yang menyebabkan Group Chu semakin menurun.

Para mitra dan saudara hanya peduli dengan keuntungan yang mereka peroleh dari keruntuhan Group Chu, dan hanya 1 perusahaan yang melemparkan cabang zaitun, walau masih gagal menghentikan tren penurunan saham dan kehancuran Group Chu.

Keruntuhan group Chu sempat mengakibatkan gejolak ekonomi di korea dan negara sekitarnya. Hal ini dikarenakan sektor dan bisnis tempat group Chu adalah tempat yang sangat penting bagi negara manapun.

Walau pemerintah sempat cepat tanggap dalam rencana penyelamatan mereka, tetap saja masih tidak bisa menghentikan kehancuran group Chu. Banyak orang menyebut masa itu sebagai "Masa Kelam" Korea.

Setahun setelah keruntuhan group Chu, Chu-Chung-Hee keluar dari bayang-bayang kematian kedua orang tua nya. Dia menggunakan semua harta warisan keluarga untuk menemukan penyebab kematian mereka.

Chu-Chung-Hee mencari bantuan baik itu sepupu, saudara, kerabat, dan bahkan pasukan intelejen khusus dia kerahkan.

Bagaikan batu yang terlempar ke air laut. Tak satupun usaha Chu-Chung-Hee dari menghabiskan warisan miliknya membuah kan hasil. Seolah ada sebuah tangan besar yang mengendalikan semua dari bayang-bayang, dan tidak membiarkan satu pun informasi lolos.

...

Sejak itu, dia menjadi seorang penyendiri. Dan jarang bertemu dengan orang lain.

Chu-Chung-Hee merasa, dengan menjadi lebih kuat, semua teka-teki kematian orang tua nya pasti akan terpecahkan.

Oleh karena itu, Chu-Chung-Hee selalu berusaha meningkatkan kekuatan dan level Hunter dirinya dengan memasuki berbagai Dimensi, dari Dimensi C-Class, B-Class, A-Class, S-Class, SS-Class, sampai beberapa dari Dimensi tingkat SSS-Class!

....

Chu-Chung-Hee tidak merasa putus asa. Dia selalu berusaha mencari alasan kematian kedua orang tuanya dan berusaha membalaskan dendam mereka.

Karena tidak dapat memperoleh hasil dari dunia luar, Chu-Chung-Hee selalu melanjutkan bekerja keras meningkatkan level dengan memasuki berbagai Dimensi.

Hari demi hari, taun demi taun, dengan usaha dan kerja keras yang terus-menerus, dalam 30 tahun. Chu-Chung-Hee, yang saat itu berumur 47 tahun menjadi SS-Class Hunter termuda dalam sejarah.

Chu-Chung-Hee diharapkan menjadi pembawa masa depan umat manusia karena bakat dan pencapaian nya yang begitu cemerlang.

Pada sebuah Dimensi SSS-Class, BOSS

Dimensi, Dan dapat dikasifikasikan sebagai World BOSS Apabila di ukur dengan kekuatan nya, berhasil di bunuh oleh Chu-Chung-Hee sendirian. Dab setiap monster yang terbunuh, pasti akan menjatuhkan drop item.

Tak terkecuali BOSS yang dapat disamakan dengan World BOSS. Apa yang dijatuhkan BOSS itu setelah kematian sangat menyilaukan bagi mata siapapun yang melihatnya.

...

Solo Leveling. Awakening SSS-Class Talent At The BeginningWhere stories live. Discover now