Mature Story
--- Prolog ---
Jodoh ada ditangan Yang Kuasa. Sejauh apapun kita menghindarinya, tapi jika sudah tiba saatnya maka kita tak akan bisa mengelaknya. Begitu juga dengan apa yang dialami oleh Sehun. Hubungannya dengan Seulgi yang sudah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
30 Mei 2016
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ditengah malamnya kota Seoul, Sehun berdiri di balkon kamarnya. Dia memikirkan Nayeon sekarang. Dirinya merasa snagat bersalah karena telah melupakan hari kelulusan Nayeon. Sehun terlalu terbuai dengan kehangatan yang Seulgi berikan sampai-sampai dia melupakan hari besar milik adik kesayangannya itu. Dia yakin Nayeon pasti sangat kecewa padanya sekarang sampai tidak mau mengangkat panggilan darinya.
"Haishh Oh Sehun kau benar-benar" kesal Sehun pada dirinya sendiri.
Pintu kamar Sehun diketuk dan setelahnya pintunya dibuka. Sehun masih diam dia berpikir yang datang adalah Jaebum sampai suara tersebut membuat Sehun menatap orang tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa melamun Sehun?"
"Nenek" Soojin duduk disebuah kursi dibalkon kamar Sehun. Balkon kamar Sehun memang luas dan terdapat tempat bersantai disana. Sehun duduk didepan Neneknya.
"Apa yang membuatmu termenung begitu? kau ada masalah?"
"Tidak ada Nek"
"Kau yakin?"
"Hemm aku merasa.. Aku merasa Nayeon marah padaku" kata Sehun
"Nayeon marah padamu? kenapa?"
"Aku lupa dengan hari kelulusannya Nek, aku sudah janji untuk datang tapi aku malah melupakannya dia pasti sangat kecewa padaku"