Mature Story
--- Prolog ---
Jodoh ada ditangan Yang Kuasa. Sejauh apapun kita menghindarinya, tapi jika sudah tiba saatnya maka kita tak akan bisa mengelaknya. Begitu juga dengan apa yang dialami oleh Sehun. Hubungannya dengan Seulgi yang sudah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
7 January 2011
Im Nayeon, dia menatap kearah foto dirinya dengan Sehun. Keduanya masih mengenakan seragam SMA. Saat itu, begitu jam sekolah selesai, Sehun mengajaknya pergi jalan-jalan dan keduanya sempat membuat foto bersama disebuah mall.
Foto berupa frame kecil. Nayeon tersenyum, mungkin bagi mereka yang tidak mengenal dirinya dengan Sehun, akan mengira jika dia dan Sehun tengah berpacaran.
"Kenapa aku harus merasakan perasaan yang seperti ini padamu Oppa? Kenapa?" tanya Nayeon dan dia tidak bisa mencegah bulir air mata yang keluar dari matanya begitu saja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nayeon buru-buru menghapusnya, dia tidak mau terlihat begitu lemah sekarang. Tidak sama sekali. Nayeon harus tetap kuat dan tidak boleh ada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi. Terutama Sehun, mungkin memang Sehun hanya sebatas kakak untuknya.
Bukankah dia mengatakan akan menjauh dari Sehun dan melupakan perasaannya pada Sehun? Dan ini adalah jalan yang Tuhan berikan padanya supaya dia bisa melupakan perasaannya itu pada Sehun.
Keesokan harinya, Nayeon bersiap untuk pergi ke sekolahnya. Hari ini dia akan berangkat sendiri tanpa Sehun. Sehun pasti akan menjemput Seulgi karena Seulgi adalah kekasihnya sekarang. Kekasih? Tentu saja kenapa hatinya sakit mengingat hal itu.
"Bunda, Nayeon berangkat ya" kata Nayeon
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.