Mature Story
--- Prolog ---
Jodoh ada ditangan Yang Kuasa. Sejauh apapun kita menghindarinya, tapi jika sudah tiba saatnya maka kita tak akan bisa mengelaknya. Begitu juga dengan apa yang dialami oleh Sehun. Hubungannya dengan Seulgi yang sudah...
Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.
6 January 2011
Nayeon keluar dari rumahnya dan langsung masuk kedalam mobil Sehun.
"Pagi Oppa"
Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.
"Pagi Nayeon" kata Sehun mengacak rambut Nayeon.
Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.
"Hiashh Oppa rambutku berantakan" kata Nayeon
"Biarkan saja, kau lucu saat rambutmu berantakan"
"Dasar menyebalkan" kata Nayeon dan Sehun tersenyum.
Sehun mengendarai mobilnya menuju ke sekolah.
"Nay"
"Ada apa?"
"Aku sudah memikirkannya"
"memikirkan apa?"
"Aku harus berhenti bermain perempuan dan mulai memikirkan hubungan yang benar-benar seperti hubungan pacaran" kata Sehun dan Nayeon menatap Sehun.
"Oppa, menyukai seseorang?"
"Belum menyukai, tapi dia yang mengejarku dan sepertinya tidak buruk untuk mencoba memulai hubungan dengannya" kata Sehun dan apa yang Sehun katakan membuat hati Nayeon pedih. Apakah Sehun memang bukan untuknya? Kenapa begitu sulit membuat Sehun tertarik padanya seperti laki-laki pada perempuan.