BAB 12 [ are you ready baby girl? ]

Start from the beginning
                                    

" iya dan itu adalah aku haha " jawab Harald dengan tawanya.

" ini- " ucap Harald seraya memberikan sebuah kertas.

Harlan menerima kertas itu sedetik kemudian ia membuangnya setelah mendengar ucapan Harald.

" ada pesan untukmu katanya sih berjumlah uang " lanjutnya menepuk bahu Harlan dan pergi dari ruang itu.

" apa pria itu ingin segera mati ? " tanyanya bermonolog sendiri.

Harlan menghembuskan asap rokoknya secara perlahan.

" gadisku? Apa dia sudah siap akan permainanya hari ini? Pasti akan menyenangkan " ucapnya tersenyum miring dan mematikan rokoknya.

...

Cklek...

Pintu kamar terbuka memperlihatkan seorang gadis dengan dress biru selututnya  tengah menatap pantulan dirinya di cermin.

Gadis itu membalikkan tubuhnya seketika ia tau siapa yang datang. Harlan menutup pintu dan mengkuncinya. Ia mulai mendekati Nathala secara perlahan.

Sedangkan gadis itu hanya diam jujur saja ia takut saat Harlan menatapnya dengan senyum miring seolah menginginkan sesuatu terhadapnya.

Harlan menyentuh pipi Nathala mengusapnya perlahan. Ia mulai menelusuri ceruk leher Nathala menghirupnya dalan.

" are you ready baby girl ? " tanyanya dan mulai mengecup leher Nathala.

Nathala mencoba mendorong dada bidang milik Harlan agar tubuhnya sedikit menjauh.

Namun justru ialah yang semakin terpojok saat Harlan semakin mendekatkan tubuhnya dan mulai menggigit kecil lehernya.

" akhh Harlan stop! " ucap Nathala dan memukul dada bidang milik Harlan.

Harlan yang geram pun menarik tangan Nathala dan meletakkannya di atas kepala Nathala. Harlan menatap Nathala penuh nafsu " Are you ready for the game baby? " tanyanya.

Nathala menggelengkan kepalanya " no please " ucap Nathala.

Harlan mulai mencium bibir Nathala kasar. Ia menggigit kecil bibir itu saat Nathala tak ingin membuka ruang untuknya.

" akhh " ucapnya saat Harlan menggigit bibirnya.

Harlan melepaskan ciumanya ia menatap Nathala yang telah menangis. Harlan mengusap pipi gadis itu dan menghapus air matanya.

Harlan melepaskan genggaman tangannya yang berada diatas kepala Nathala.

" aku menginginkanmu malam ini apakah boleh? " tanyanya.

" ma - maksudmu apa? " tanya Nathala yang masih tak mengerti akan maksud Harlan.

Harlan mendekat kepalanya di ceruk leher Nathala " aku ingin kau berada dibawahku malam ini " bisiknya pelan.

Nathala mendongak mentap Harlan dan tanpa aba - aba Nathala mendorong Harlan hingga mundur beberapa senti.

" tidak! Dasar gila! " ucap Nathala berteriak.

Harlan tersenyum miring " penolakan adalah hal yang paling aku benci! " ucapnya dan menarik pergelangan Nathala.

Harlan merengkuh pinggang Nathala menarik kasar dagu Nathala agar menatapnya.

" kau adalah mikikku Nathala! Semua yang ada ditubuhmu adalah milikku! Dan kau tak berhak menolak permintaanku! " ucapnya dan melumat bibir itu kasar.

Sedetik kemudian Harlan menjatuhkan tubuh Nathala diatas ranjang dengan Harlan yang berada diatasnya.

🌼🌼🌼

Halo semua maaf ya kalau partnya jelek atau kurang nyambung karna lagi ga nemu inspirasi jadi segini dulu untuk part selanjutnya tunggu dlu yaa!!

Jangan lupa juga buat follow akun ig author dan juga akunya si Harlan

Author : @moza_izzaa
Ig Harlan : @harlan_stanly

Thank you 

You are mine !!  [ End ]Where stories live. Discover now