chap 15 - rahasia yang terungkap

51 32 38
                                    

Omg makasih Lo guys atas dukungannya dan 1k nya.
Makin semangat dehhh,
Okey langsung aja yahh
-

Makin semangat dehhh,Okey langsung aja yahh-

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

-
-

Beberapa bulan sudah Laras lewati dan sekarang Laras sudah memasuki semester 2 dikelas 10, sebenarnya disekolah Laras baik baik saja jika Bella tidak membuat masalah terlebih dahulu.

"Mah.."

"Iya kenapa ras ?" Tanya Jessica

"Mah ,Aku kangen deh sama papa" jawab Laras dengan wajah sedih

"Hmm,Laras sebentar lagi kamu bisa kok ketemu papa" jawab Jessica dengan lembut sambil mengusap kepala Laras dengan pelan

"Yang bener ma?, Tapi bukanya mama engga suka ya sama papa semenjak hari itu?" Laras dengan sedikit bingung

"Sayang , kayaknya mama engga perlu nyembunyiin ini lebih lama lagi deh sama kamu" kata jessica

"Emang nyembunyiin apa mah?" Tanya Laras

"Jadii sebenarnya bukan papa yang ngelakuin korupsi itu" penjelasan Jessica yang mendadak jadi serius

"Ha maksud mama?" Tanya laras

"Sebenarnya sejak awal mama itu sudah tau kalau bukan perbuatan papa , karena selama ini mama yang selalu ngecek pengeluaran dana dikantor papa." Jessica

"Tapi kenapa mama engga bela papa waktu itu!!" kata Laras

"Mama belum ada bukti yang kuat ras"

"Terus mama sama papa udah baikan?, Tapi kenapa dulu mama sama papa sering berantem?" Tanya Laras.

"Ras maafin kita yaa, dulu kita bertengkar karena ada salah paham , dan juga karena urusan kantor"

"Mahh mama tau ga sih, dulu itu karena mama sama papa bertengkar terus !!, Aku jadi kurang kasih sayang!, Selama ini yang beri aku kasih sayang itu cuma bi Ema!!!" Kata Laras dengan tegas.

"Iya mama tau , mama tau , karena itu mama sama papa berfikir untuk selesaiin ini semua dan memperbaiki hubungan seperti dulu lagi sayang"

"Tapi bukanya mama sama papa udah cerai?" Kata Laras

"Ha ?? Siapa bilang kalau kita cerai??!" Tanya mama Laras sambil mengerutkan dahi

"Lohh itu yang waktu itu bukanya akta cerai , trus pas mama bertengkar sama papa , mama bilang" mending kita cerai aja kalau gini terus!" Gitu"

Lika Liku [END]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon