Pemuda itu berjalan lesu sembari berusaha menghapus kesal terhadap perkataaan Danisha yang terus terngiang dan bayang Aisha bersama Takshaka.

****

Takshaka membuka pintu , memutar kunci motor nya dan berjalan santai ke dalam rumah sembari bersiul riang. Rupanya moment tadi bersama Aisha  berhasil membuat suasana hati Takshaka seperti ditiup angin segar. 

Takshaka menghentikan siulannya. Dia menyerit ketika mendengar suara tak asing yang sedang bercakap ria di dapur rumah nya.

Dilanda penasaran, Takshaka melempar sembarang kunci motor nya diatas meja ruang tamu. Kemudian berjalan menuju dapur tanpa terlebih dahulu membersihkan diri.

Belum mencapai dapur, betapa kaget nya Takshaka melihat Gladis alias Danisha tengah menata makanan diatas meja makan sambil sesekali menimpali Nirmala dan para pelayan yang masih berkutat di dapur.

Gladis. Gumamnya.

"Lo--"

Kalimat menggantung Takshaka berhasil menarik atensi Danisha. Perempuan yang menggunakan apron pink itu berdecak pinggang saat melihat Takshaka yang baru sampai rumah. Ingin kesal karena keterlambatan pemuda itu yang keluyuran entah kemana sampai malam beginj membuatnya tertahan di istana Bantara ini--tapi Danisha kemudian ingat berita membahagiakan yang akan dia sampaikan kepada Takshaka--Jadilah dia mengganti raut kesal nya dengan sebuah senyum senang.

Takshaka yang mendapati senyum Danisha terkejut dan terheran-heran. Detik berikut nya dia merasakan ada hal buruk yang akan dikatakan oleh Danisha.
Dan ternyata...

"Selamat malam, mantan Tunangan."

Benar.

Takshaka masih memaku di tempat nya berdiri, lalu seperti baru saja dapat mencerna perkataan Danisha. Takshaka menunjukan reaksinya dengan membolakan mata--yah, meskipun sedikit terlambat.

"Gi-gimana bisa?"

Danisha tersenyum jumawa. Dulu, dia sering kali mendapatkan pujian oleh atasannya atau rekan sekantor nya karena Danisha selalu bisa mencapai target bahkan melampaui target yang ditentukan. Entah apa pun itu keadaanya, Danisha tetap dengan prinsipnya "Target harus dicapai, untuk keuntungan yang bernilai"

Lalu saat kini Danisha menargetkan untuk memutus hubungan sial dengan Takshaka dan akhirnya tercapai-- Danisha merasa patut berbangga diri karena dia berhasil menerapkan prinsipnya dan memutus tali merah tak kasat mata yang mengikatnya dengan Takshaka.

Lantas apa benefit jika Danisha putus dengan Takshaka? Ah, banyak, perlu Danisha jelas satu-satu? Atau ada yang bisa menebaknya?

"Jelas bisa. Dilihat dari sudut manapun pertunangan ini nggak ada baik-baik nya."

Takshaka mendelik tak terima, "Terus gimana sama Ma--"

"Mama udah setuju sama keputusan kalian untuk mengakhiri pertunangan ini." Nirmala muncul dari dapur sembari membawa semangkuk sop yang masih mengempul.

"Kamu dan Gladis nggak perlu lagi merasa terbebani sama status kalian. Kalian bisa nentuin rencana masa depan kalian sendiri, mengenai siapa pasangan hidup kalian nantinya." Sambung Nirmala, dia melirik Danisha dan Takshaka bergantian, "Tapi Mama harap kalian berdua tetap akur dan tumbuh bersama selayaknya saudara." Ungkap Nirmala.

Takshaka dan Danisha saling pandang.

Habis jadi tunangan, sekarang disuruh saudaraan? Dengus Danisha dalam hati. Tapi setidaknya jika Danisha dan Takshaka akhirnya menjalan persaudaraan gadungan (tidak ada ikatan darah)--Danisha tidak masalah menganggap Takshaka sebagai adik laki-laki, meskipun sedikit tidak sudi rasanya punya adik se-brengsek Takshaka, tapi tidak apa-apa itu lebih baik daripada menjadi tunangan Takshaka, dan sebagai calon sa-u-da-ra yang baik Danisha akan selalu menghukum Takshaka jika bocah itu membuat kesalahan, dan tidak segan memarahi nya jikadia berbuat ulah.

"Apa yang lo pikirin?"

Danisha menarik diri dari khyalan betapa tidak enaknya menjadi saudara Takshaka. Saat dia tersadar Takshaka ternyata sudah berada di meja makan dan tangan nya hendak mencopot pregedel jagung yang tadi Danisha buat. Spontan Danisha menepis tangan Takshaka.

Takshaka memegang tangannya yang baru ditepis lalu menetap Danisha tajam dengan raut tak terima.

"Lo apa-apaan?!"

"Tangan lo kotor. Banyak Kuman. Belum di cuci." Sahut Danisha sembari menilik penampilan Takshaka yang masih dengan seragamnya. "Badan lo dekil. Belum Mandi. Bau. Terus mau langsung makan? Dasar jorok!" 

Nah, liat. Danisha sudah menjalani tugas nya menjadi saudara yang baik dengan mengingatkan Takshaka untuk membersihkan diri terlebih dahulu sebelum makan. 

Sedangkan Takshaka melotot mendengar ocehan Danisha yang terasa tengah menghinanya habis-habisan. "Gue nggak bau, meskipun gue nggak mandi." 

Hidung Danisha menyerit jijik membuat Takshaka lagi-lagi merasa tersinggung.

"Kita nggak tau kuman jenis apa aja yang nempelin tubuh lo selama lo berkeliaran di luar."

Apa? Kuman yang menempeli tubuhnya? Tidak taukah perempuan itu bahwa yang baru saja menempeli Takshaka adalah Aisha. Tidak tau kah dia bahwa Aisha tadi juga sempat memeluk nya. Huh, jika Takshaka beberkan pasti dia sekarang mencak-mencak cemburu. Tapi Takshaka juga tidak tau bahwa fakta itu sama sekali tidak akan berdampak apa-apa lagi pada Gladis, karena Danisha dengan senang hati akan menyumpahi Takshaka bersama dengan Aisha agar pemuda itu bisa jauh-jauh darinya.

"Gue nggak--"

"Takshaka! Dasar kamu ini nggak ada keren-kerennya di depan cewek. Meskipun Gladis sekarang jadi mantan tunangan kamu. Kamu harus tetep jaga image dong. Ganteng doang, tapi nggak mandi. Nilai kamu nanti minus dimata cewek." Nirmala juga ikut-ikutan memojokkan Takshaka.

Jangankan karena Takshaka nggak mandi tante. Takshaka itu udah banyak minus karena omongan kotornya, bukan cuma badan yang perlu dimandiin tapi juga mulut Takshaka yang perlu di cuci. Guman Danisha dalam hati.

Takshaka menatap Danisha yang masih bersidekap sombong, dan lagi-lagi dia menemukan senyum jumawa Danisha yang benar-benar terlihat mengesalkan, seolah perempuan itu baru saja mengalahkan nya secara telak dalam dua  ronde berturut-turut tanpa perlawanan berarti dari Takshaka karena Nirmala selalu datang memotong ucapannya dan menjadi tim hore Danisha.

Takshaka sangat tidak terima. Tunggu saja. Dia akan membalik keadaan.

TBC

***

JANGAN LUPA VOTE DAN COMENT YA😁

KANGEN BANGET SAMA KOMENAN KALIAN YANG BERAGAM

DAN SEKALI LAGI MAAF KARENA AKU JARANG UPDATE

DAN SELALU, UCAPAN TERIMAKASIH KU UNTUK KALIAN YANG MASIH NUNGGU DAN DUKUNG CERITA KU♥️

OWH YA, KIRA-KIRA KALIAN ADA REKOMENDASI UNTUK CAST TOKOH-TOKOH THE PLOT TWIST?

NEXT?

The Plot TwistWhere stories live. Discover now