10

3.7K 442 23
                                    

Meskipun hari masih terang. Tapi pesta yang berlangsung di area kolam renang villa itu terbilang cukup ramai. Total terdapat 5 orang terhitung Renjun, Haechan, dan juga Jeno.

"Lo gue gampar, asli"

"Ayolah. Lo mah gak asik" Ucap Haechan yang sedang merendam tubuhnya di kolam renang sedalam 1,5 meter. Sedari tadi menarik narik kecil kaki Renjun yang terduduk merendam kaki di pinggir kolam.

"Gue gak bawa ganti, Chan" Ucap Renjun

"Lo yang bener dong ah!" Teriakan geram dilayangkan Jisung pada Chenle—teman satu prodi nya di kampus.

"Yang bener, yang bener, lo aja nih yang panggang daging nya!" Sewot Chenle kesal. Padahal kan memanggang daging memang perlu kesabaran dan ketelitian.

"Nih" Sementara itu, Jeno yang baru saja datang membawakan satu kaleng soda untuk Renjun. Ikut duduk di pinggir oolam renang bersamanya.

Sebenarnya ini hanya acara have fun kecil kecilan yang di buat Haechan. Laki laki yang suka holiday mulu berkedok self reward itu akhirnya mengajak 2 teman satu fakultas nya dan 2 adik tingkat nya.

"Gimana si Jaemin?" Tanya Jeno

"Aman lah. Gue udah deal deal an sama dia"

"Tumben tuh orang mau diajak deal deal-an. Setau gue dia orangnya tegas banget"

Mendengar penuturan Jeno mengenai Jaemin. Renjun jadi sedikit menyimak.

"Lo sepupuan sama dia lumayan deket?" Tanya Renjun.

"Nggak begitu sih. Gue terakhir ngobrol sama dia sebelum serumah, kemaren waktu acara keluarga dua tahun lalu. Ya gitu, dia tuh terlalu kaku. Nggak nyambung sama gue. Apalagi dulu tuh.." Ucapan Jeno berhenti di tengah jalan sembari kembali meminum soda di tangan nya.

"Apalagi apa?"

"Lo tau nggak dia suka cowo?" Bukanya menjawab, Jeno justru melontarkan pertanyaan.

"Oh ya? Gue kira dia demen cewe cakep cakep begitu"

"Ya gitu. Dulu gue sempet ada jarak karena cewe yang gue senengin ngejar ngejar dia. Eh sama dia justru di tolak mentah mentah karena ternyata dia suka cowo"

"Terus? Tuh cewe akhirnya mau sama lo?"

"Ya enggak lah. Orang dia suka nya sama Jaemin. Habis itu gue kagok banget, dan kayaknya gue juga suka cowo sekarang"

"Lo ada gebetan?" Tanya Renjun.

"Ada dong" Jawab Jeno dengan bangga.

"Mana woy, kenalin lah!" Sahutan Haechan terdengar tiba tiba.

"Ogah. Males banget gue kenalin ke lo" Ucap Jeno.

"Gitu lo sekarang ya. Gak temen ah males" Ucapan Renjun itu diiringi kekehan Jeno

"Kapan kapan deh" Jawab Jeno

Di sela Renjun yang kembali melamun menatap kaki nya di dalam air. Ia melirik Jeno, merasa seperti ada suatu gundah gulana yang melibatkan pria disampingnya tersebut.

"Lo ... Sampe kapan mau di rumah Om Jaemin?" Tanya Renjun.

"Kenapa? Lo ngerasa ke ganggu gue disana?" Bukan jawaban, Jeno justru melontarkan pertanyaan.

"Eh bukan, bukan gitu maksud gue. Gue fine fine aja kok lo disana, cuma..."

"Cuma apa?" Kali ini Jeno yang menamatkan netra nya pada Renjun. Menelisik kata jata yang menggantung di bibir pria manis itu.

"Makan Woey!" Teriakan Haechan disela mereka berdua membuat keduanya terkejut. Belum lagi suara pria itu yang sangat tidak nyaman.

"Lo basah anjing! Gue gampar beneran yak!" Teriakan Renjun yang menyahuti bersama mendorong Haechan menjauh karena pria itu baru saja selesai berenang.

𝙊𝙈 𝙅𝘼𝙀𝙈𝙄𝙉 • 𝙅𝘼𝙀𝙈𝙍𝙀𝙉Where stories live. Discover now