08

4K 482 16
                                    

Jaemin tak pernah paham sama sekali. Salah dirinya kepada sosok itu selama ini apa. Ia juga tak pernah mengerti kenapa Renjun seolah selalu membenci nya.

Bukk!

Tidur lelap nya pagi ini di bangunkan oleh pukulan keras sebuah bantal.

"Sialan lo!" Belum sempurna mata Jaemin terbuka. Teriakan itu sudah mencelos ke arah nya.

Jaemin terbangun. Menatap Renjun yang terduduk di pinggir ranjang. Mengarahkan pandangan kesal dan berlagak ingin menjauh darinya.

"Kamu kenapa?" Tanya Jaemin. Ini masih pagi pagi sekali. Ada apa lagi dengan bocah ini.

"Kok gue tidur sama lo sih! Lo ngapain gue?" Tanya Renjun dengan nada lantang tersebut.

"Kamu ketiduran" Jawab Jaemin, masih mencoba mengumpulkan kesadaran nya.

Renjun meraba raba tubuhnya dibawah selimut yang ia genggam sedari tadi. Huft, syukur baju nya masih terpasang utuh. Eh tapi, tidak tau juga kan.

"Lo pasti macem macem kan, om? Ngaku!"

"Macem macem?"

"Wah gila lo om. Gue bilangin mamih ya kalo lo udah-mppphh" Mulut nya dibekap Jaemin cepat.

"Kamu ngelantur apa sih? Saya gak mungkin macem macem" Ucap Jaemin sembari membekap mulut Renjun dengan tanganya.

"Ih lepas nggak!"

"Saya gak bohong"

Bola mata Renjun bergulir malas. Dia itu panik saat tau tau terbangun bukan di ranjang kamar nya. Apalagi saat ia menoleh, wajah Jaemin termpampang dekat sekali.

"Nggak percaya?" Tanya Jaemin.

"Enggak lah! Buktinya gue bangun bangun di kasur lo. Lo pasti pegang pegang gue kan semalem. Ngaku" Ucap Renjun, masih berusaha menyudutkan Jaemin.

"Kan kamu ngerjain tugas di kamar saya semalem. Terus kamu ketiduran. Kamu lupa?"

"Tugas?"

Renjun terdiam sejenak. Alisnya bertaut memikirkan kalimat yang diucapkan Jaemin.

"Tugas? Tugas kampus gue! Anjir gue ketiduran!" Renjun beranjak cepat dari ranjang. Melompat dan berlari ke arah meja kerja Jaemin yang terdapat laptop disana.

Tangan nya sibuk menekan tombol untuk menyalakan laptop nya. Sesekali mengumpat karena laptop nya yang tak kunjung menyala.

"Laptop kamu rusak. Kamu semalem ngerjain nya di laptop saya kan" Sahut Jaemin melihat kepanikan Renjun.

"Ah nggak bilang daritadi lo, om"

Meskipun Renjun sedikit lega karena laptop Jaemin bisa menyala. Namun saat mendapati layar laptop tak menampakan hasil kerja nya yang ia tinggal tidur semalam kembali membuat nya panik.

"Udah saya save" Sahut Jaemin lagi.

Nafas lega Renjun terdengar begitu membuka file di penyimpanan laptop Jaemin. Tugas nya hari ini selamat.

"Kata kamu di kumpul jam 8. Nggak jadi ke kampus?" Tanya Jaemin.

"Jadi lah!"

"Nggak telat?"

"Emang sekarang jam berapa?"

"Tuh, jam tujuh lewat dua puluh" Ucap Jaemin sembari mengarahkan telunjuk nya ke jam dinding di kamarnya.

"Anjing!"

Umpatan Renjun sudah di duga Jaemin. Pria mungil itu dengan cepat mencari flashdisk nya yang tertancap di laptop nya dan mencoba memindahkan file tugas nya dari laptop Jaemin.

𝙊𝙈 𝙅𝘼𝙀𝙈𝙄𝙉 • 𝙅𝘼𝙀𝙈𝙍𝙀𝙉Where stories live. Discover now