08

25 2 1
                                    

Semua murid memperhatikan murid baru yang berada di depan mereka saat ini.

"Perkenalkan nama saya Kevin Argantara" ucap Kevin dengan suara khasnya yang membuat yang membuat para kaum hawa pingsan. Hahaha canda pingsan.

Seisi kelas berbisik bisik dengan teman sebangkunya tentang kekaguman mereka terhadap Kevin. Sedangkan Kevin yang mendengar nya hanya tersenyum manis dengan mata yang hampir tertutup.

"Diam diam semuanya!!" Ucap Aidah sambil memukul meja yang ada di depannya.

Aidah berjalan ke arah sebelah Kevin " oky, ada yang bertanya" ucap Aidah yang sudah ada di sebelah Kevin.

"Karena apa pindah ke sekolah ini?" Tanya Clara dengan senyum miring.

Kevin yang di tanya, ia memperhatikan Clara dengan teliti. Sekitar dua menit berlalu Kevin masih memperhatikan Clara sampai lupa dengan pertanyaan Clara tadi? Apa mungkin Kevin mengenal nya? Sepertinya mereka pernah ketemu, tapi di mana?!

"Clara Lo kenal Kevin?" Bisik Nurul yang berada di sebelah Clara.

"Inggak" jawab Clara singkat tampah melihat Nurul.

"Tapi kok Kevin dari tadi lihat Lo semenjak Lo bertanya??" Tanya Nurul meyakinkan.

"Gue gak tau"

"Kevin?" Ucap Aidah sambil menyentuh perlahan bahu kiri Kevin.

Kevin sadar dengan lamunannya "ah maaf Bu?" Ucap Kevin sambil menatap Aidah.

"Kamu kenapa, dari tadi loh di tanya sama Clara?"

"Oh gue baru ingat, dia kan kembarannya Claura. Clara" batin Kevin. "Karena seseorang?".

Kembali seisi kelas heboh. Siapa yang di maksud Kevin??.

"Dia semuanya. Apakah sudah jelas" tegas Aidah.

Semuanya murid mengangkut kepalanya. "Apakah masih ada pertanyaan?" Tanya Aidah. Semua murid diam, tidak menjawab pertanyaan Aidah.

"Baiklah karena semuanya sudah tidak ada yang bertanya, jadi Kevin silakan duduk di bangku kosong yang ada di sebelah Alya" jelas Aidah.

Alya yang mendengar namanya di sebut merasa bahagia, karena akan duduk bersama dengan murid baru.

Semua murid memperhatikan jalan Kevin ke arah bangku kosong. Terdapat dua bangku kosong ya g ada di dalam kelas. Satu di sebelah Alya dan satunya di sebelah Claura.

Kevin melewati bangku Alya yang berada ke dua dari depan bangku Claura.

"Lah kok dia melewati bangku Alya??" Ucap Fiska.

"Jangan tanya ya gue, gue juga gak tau?" Kata Nurul yang berada di depan Fiska.

"Eh jangan jangan?!" Kata Fiska dan Nurul bersamaan sambil saling menatap.

"Gak mungkin deh?" Kata Nurul dengan meyakinkan pendapatnya.

"Kalian berdua diam deh?" Kata Clara kepada kedua temannya.

"Tapi Clara, gak mungkin kan?" Tanya Fiska.

"Apa nya yang gak mungkin, lihat tuh? Kevin sudah ada di sebelah Claura" kata Clara dengan santai.

Fiska dan Nurul memalingkan pandangan matanya ke arah bangku paling belakang yang berada di sebelah kanan.

"OMG" ucap Nurul dan Fiska bersama yang membuat seisi kelas kaget dengan teriakan mereka berdua.

Semua pandangan mata ke arah bangku paling depan bagian kiri dimana bangku Fiska Nurul dan Clara.

"Kalian berdua kepada? Mau saya keluaran dari kelas saya?" Tegas Aidah dengan tatapan tajam.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 29, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

00.21Where stories live. Discover now