END

22.5K 1.4K 125
                                    

"Thi-ene"

"Aku disini Sean"

Bibir Sean bergetar,perlahan Sean mendongakan kepalanya menatap Albert yang kini tersenyum padanya.

"Thi-ene hiks"

Sean memeluk tubuh Albert erat,Sean sangat takut kehilangan Albert dia tak ingin di tinggalkan lagi oleh orang yang dia sayangi.

"Don't worry, I'm here"

Jika bukan Albert yang tertembak lalu siapa?Sean menurunkan pandangan ke depan di mana kini tubuh Lan yang di penuhi darah tergeletak di lantai.

Tak jauh dari mereka Zhang bersama Xuedong berdiri,dengan Xuedong yang sedang memegang pistol ternyata sebelum Lan menembak Albert,Xuedong datang lebih dahulu dan menembakan ke arah Lan hingga membuat Lan tergeletak tak bernyawa di lantai.

"Thiene di-a"

"Semua sudah berakhir Sean"

Sean semakin mengeratkan pelukannya pada Albert,Sean menyesal mempercayai Lan begitu saja.

"Kalian baik-baik saja?"

Albert menganggukan kepalanya,berutung kedua teman nya datang lebih cepat sebelum Lan menyerang dirinya dan Sean.

Zhang menatap Sean yang kini bergetar di pelukan Albert,Zhang menghela nafasnya berat Sean pasti sangat ketakutan.

"Al lebih baik kau bawa pergi Sean dari sini dia ketakutan"

"Zhang benar Al,kau pergilah kami akan mengurus mayat bajingan itu"

"Terimakasih,aku pergi sekarang"

Xuedong dan Zhang menganggukan kepala mereka,setelah itu Albert pergi dari sana dengan Sean yang kini telah berada di gendongan nya.

Sean merasa sangat ketakutan atas apa yang baru saja terjadi apalagi dirinya hampir saja di lecehkan oleh Lan.

.
.
.

Setelah kejadian tadi,Albert membawa Sean kembali ke mansion nya,Albert merebahkan tubuh Sean ke kasur miliknya.

Albert mengelus lembut rambut sang kekasih,Sean hanya diam mungkin pria itu masih trauma atas apa yang baru saja terjadi.

"Istirahat lah"

Albert berdiri bersiap pergi dari sana sebelum Sean menahan tangannya.

"Tetap disini,ku mohon"

Albert menghela nafasnya,melihat Sean seperti ini membuatnya merasa sakit,Albert kembali mendudukan dirinya sambil memeluk Sean.

"Thiene"

"hm?"

"Maafkan aku"

Mendengar ucapan Sean membuat Albert menatap manik mata Sean.

"Maaf?"

"Maaf,seharusnya aku mendengarkan dirimu"

Albert tersenyum lalu menggelengkan kepalanya pelan,sambil mengeratkan pelukannya.

"Aku yang salah karena tidak mempercayai mu"

"Tidak,kau memang pantas tidak percaya padaku"

"Sean sudahlah dia sudah tiada,dia tidak akan menganggu kita lagi"

Albert benar,sekarang mereka tidak perlu membahas apa yang sudah berlalu,lagi pula sekarang mereka sudah menyadari kesalahan masing-masing.

"Theine,jangan tinggalkan aku"

"Aku tidak akan meninggalkan mu,tidak akan pernah"

Sean merapatkan tubuhnya pada Sean,Sean tidak ingin Albert meninggalan lagi setelah semua masalah yang mereka lewati.

CRAZY RELATIONSHIP (BXB) TERBIT Where stories live. Discover now