CRAZY RELATIONSHIP (BXB) TERBIT

33

Jela mengernyit heran menatap Sean yang berada di gendongan Albert,gadis itu baru saja ingin pergi namun langkahnya terhenti karena melihat sang kaka dan Sean yang baru saja datang.

"Ada apa dengan mu Sean?kau sakit?"

"Anak kecil tidak perlu tau!!"

Sean menatap sinis Jela,kenapa gadis itu harus melihat dirinya di gendong oleh Albert.

"Thiene turunkan aku"

Albert menurunkan Sean dari gendongan,lalu dengan segera Sean mendudukan dirinya sofa.

"Bersantai memang paling menyenangkan"

Tanpa memperdulikan keberadaan Jela dan Albert Sean merebahkan dirinya di sofa

"Ck,kaka lihatlah dia,seperti rumah ini milik nya saja"

Sean menoleh menatap Jela yang tengah menatap dirinya sinis.

"Jika kau iri bilang saja"

"Iri?dengan pria tua seperti mu?tidak akan"

Albert menatap datar kedua orang yang sedang beradu mulut itu,keduanya terlihat seperti anak kecil.

"Meski aku tua aku masih tampan"

"Bodoh!kau cantik bukan tampan!"

"YAK!JELA"

"WLEE"

Jela dengan segera berlari menjauh dari Sean yang bersiap mengamuk karena dia mengatakan Sean itu cantik.

Sean mendengus kesal,dengan segera dia bangkit dari acara rembahannya dan bersiap mengejar Jela namun terhenti karena Albert yang menahannya.

"Kemana?"

"Mengejar Jela!!"

"You've stopped being a child "

"Ck!tapi dia mengatakan aku cantik!!"

"You're beautiful"

Albert menarik Sean ke dalam ke dalam pelukannya,Sean yang di perlakuan seperti itu bergerak gelisah.

"Thiene lepeskan"

"Kenapa aku harus?"

"Thiene aku masih normal!"

"Benarkah?lalu kenapa kita bercinta?"

"Kau yang memaksa ku sialan!!"

Albert semakin merapatkan tubuhnya pada tubuh Sean bahkan Albert dapat merasakan detak jantung Sean.

"Jika begitu kenapa jantung mu berdetak begitu cepat?"

Blush

Wajah Sean memerah mendenger ucapan Albert,Sean benar-benar merasa malu sekarang.

"I-tu a-ku"

"apa hm?"

"Thiene aku normal!!"

"Pertanyaan pada dirinya mu sendiri apa kau memang normal"

Albert melepaskan pelukannya dengan kasar hingga membuat tubuh Sean terdorong kebelakang.

Albert berjalan melewati Sean membuat Sean menatap bingung Albert.

"Kau mau kemana?"

"Pergi,kau diam di rumah jangan membuat hal yang bisa memancing kemarahan ku"

"Ck aku bosan sendirian di sini,em apa aku boleh mengajak Yixing ke sini?"

Mendengar pertanyaan Sean membuat Albert berbalik menatap datar Sean.

"Jangan melakukan hal yang membuat ku marah"