17

30.4K 2.2K 63
                                    

Malam telah berganti dengan pagi, Albert perlahan membuka matanya saat sinar matahari mengenai wajahnya.Albert menatap wajah Sean yang saat ini masih tertidur dengan pulas di pelukannya.

Albert mengelus pelan wajah Sean,ia kembali mengingat kejadian tadi malam di kamar ini,kamar yang menjadi saksi pergulatan nya dengan Sean.

You make me really fall with your charm - batin Albert berkata.

Albert terus mengelus wajah Sean,menikmati saat seperti saat ini bersama Sean adalah hal yang sangat menyenangkan bagi Albert.

Sean terbangun dari tidurnya saat merasa tidurnya telah terusik dengan pergerakan di wajahnya.

Saat membuka matanya,Sean langsung di sunggahi wajah Albert yang begitu dekat dengan wajahnya.

"Wake up hm"

Sean dapat melihat seringai di wajah tampan Albert,tersadar dengan posisi nya saat ini, Sean dengan segera mendorong keras tubuh Albert dan berusaha bangkit dari tidurnya.

"AKH"

Sean berteriak keras, saat dia berdiri dia kembali terduduk karena merasakan sakit pada pantatnya.

"Sialan!!pantat ku sakit"

Sean mengelus pelan pantat nya yang terasa sangat sakit dan perih,Sean mengingat kembali apa yang terjadi hingga membuat pantat nya terasa sakit.Sean menoleh menatap tajam Albert yang diam saja.

"KAU GAY BRENGSEK!"

Sean berteriak sambil berusaha melayangkan bongkeman ke wajah Albert,namun Albert dengan cepat menahan nya dengan mendorong Sean hingga terjatuh ke lantai.

"AKH SIALAN"

"ALBERTHIENE"

Sean menatap tajam Albert yang saat ini hanya menatap dirinya dengan pandangan datar.

"Berhenti berteriak!"

Albert bangkit dari duduknya,ia menghampiri Sean dan membawa Sean ke dalam gendongannya.

"TURUNKAN AKU!!"

Sean memberontak dalam gendongan Albert,sementara Albert tidak memperdulikan teriakan Sean.

"ALBERTHIENE"

PLAK

Sean membelalakan matanya, Albert baru saja memukul pantatnya dengan keras hingga bergema di dalam kamar ini.

"SIA-"

"diam atau aku akan memukul pantat mu lagi!"

Sean menutup mulutnya, Albert tersenyum puas dia kembali berjalan membawa Sean yang berada di gendongan nya ke dalam kamar mandi.

.
.
.

Sean terus menusuk-nusuk makanan di piring dengan garpu di tangannya,Sean masih merasa kesal dengan apa yang telah Albert lakukan pada dirinya.

Karena perbuatan Albert,Sean tidak dapat berjalan normal bahkan saat turun dari tangga tadi Sean harus benar-benar pelan dan berpegangan pada tangga.

"Brengsek"

"Bajingan"

"Aku akan menusuk mu juga,sialan!!"

Sean terus mengumpat,dengan pandangan yang penuh emosi,serta tangan yang terus bergerak menusukan garbu ke makanan di piring.

Jela yang baru turun dari lantai atas,berjalan menghampiri Sean di meja makan,Jela menatap heran Sean yang sejak tadi hanya menusuk-nusuk makana dengan garpu dan mengumpat tidak jelas.

CRAZY RELATIONSHIP (BXB) TERBIT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang