21. CUCU PEMILIK SEKOLAH

Mulai dari awal
                                    

"Iya-iya, gue diem nih," pasrah Haikal melihat tatapan Alora.

"Ra, lo gak kepo sama cowok baru itu?" tanya Shena menggoda, biasanya Alora paling senang jika membahas cowok cowok ganteng.

"Gak. Males,"

"Tumben."

"Kenapa sih, harus banget gue tau cowok itu? Gak penting," kesal Alora. Kenapa hari ini orang-orang bertingkah menyebalkan. Membuatnya semakin kesal saja.

"Yaudah terserah lo, gak usah marah juga kali," balas Shena kemudian berdiri meninggalkan mereka.

"Yah masa gitu doang baper sih! Marah lo?" teriak Haikal, lalu ikut berdiri menyusul Shena.

"Lo kenapa?" tanya Nevan ketika melihat Alora yang memasang wajah muram sejak tadi pagi. Bahkan dia menjawab pertanyaan Shena dengan nada kesal.

"Gapapa."

"Ra… kenapa?"

"Perut gue sakit," ucap Alora pasrah dan mematikan handphonenya.

"Salah makan?" Nevan memandang gadis itu khawatir. Bibir Alora pucat sekali, persis orang yang sedang sakit.

"Enggak. Biasalah cewek."

Nevan mengangguk paham. Pantas saja mood Alora tidak bagus, ternyata dia sedang menstruasi. Hal yang biasanya dialami para gadis setiap bulannya.

"Sekarang masih sakit?"

Alora mengangguk tertunduk. "Masih."

Nevan mengikis jarak, dan tanpa aba-aba dia memegang perut Alora dengan tangannya. Alora yang mendapat perlakuan seperti itu hanya bisa tercengang. Ia tidak menyangka Nevan berani melakukan hal ini di depan umum.

"Mau ke UKS aja?" Nevan bertanya, dengan tangannya yang masih memegang perut Alora.

Untuk beberapa detik lamanya Alora tidak bersuara, karena masih merasa terkejut sekaligus bingung apa yang terjadi sekarang ini. Kenapa Nevan belum melepaskan tangannya?

"Ra…."

"I-iya… anterin gue ke UKS." Perasaan gugup sangat kentara terlihat dari wajah Alora. Mau bagaimanapun juga ia gadis normal yang pasti gugup berdekatan dengan lawan jenisnya.

Nevan berdiri kemudian merangkul Alora untuk berjalan ke UKS.

"Istirahat aja, nanti gue yang izinin lo."

Alora mengangguk.

Reynald dan Daniel yang sejak tadi melihat interaksi mereka pun bertanya-tanya sebenarnya mereka punya hubungan atau tidak.

"Itu…," tunjuk Reynald pada Nevan dan Alora.

"Itu Alora, cewek yang terkenal tomboi sekolah ini," jelas Daniel.

"Cantik." Reynald memuji.

"Mending lo jangan suka sama dia, bisa repot urusannya."

Reynald memicing. "Kenapa?"

"Katanya dia gak pernah pacaran, dan dia gak pernah deket sama cowok."

Obsesi AsmaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang