Kuy Boy | 00L [✓]

Bukan Akhir (2)

"Nama gue Haechan. "

Haechan langsung digampar sama Hyunjin "jangan so soan pakai lo gue, kamu masih kecil. " tegur anak bercelana biru navy itu. Tangannya yang menenteng tas segera memasangnya di pundak kemudian menarik Haechan pergi. Takutknya makin aneh-aneh sama anak orang.

"Jaemin udah punya temen baru. Aku iri. "

"Makanya jangan ngeselin, mana ada yang mau temenan sama kamu. "

"Woi! Sini kenalan sama temen gue! "

Hyunjin mendengus. Padahal mama udah peringatin jangan bergaul sama anak yang ga bener. Gimana mau bener sih kalau temen-temen dari sdnya aja udah ga bener.

"Ini temen gue, namanya Shotaro. Orang jepang dia tuh. "

"Lo beneran produk jepang? Kok gak kayak anime. "

"Bodo lo Jin! Pantesaan aja nilai tes lo urutan 2 terakhir. "

Hyunjin mendelik kemudian melempar Jaemin dengan kertas yang berisi tanda tangan senior yang menjadi tugasnya tadi.

Tapi sayang gak kena.

"Udah gak usah bertengkar, gue Shotaro. "

"Kenalin sohib gue, Haechan, anaknya ngeselin, terus gue Hyunjin, gue ganteng kan? "

"Lahh, kok kamu ngomong lo gue? "

"Mau-mau gue dong, kan mulut gue. "

Haechan rasanya pengen lempar Hyunjin ke danau toba.

*

"Itu. Mantan lo gak sih Chan? "

Jaemin mencolek pundak Haechan yang lahi serius main pou di hpnya.

Haechan mendongak menatap dua orang yang lagi jalan nerdua di lapangan.

"Jeno? "

Jaemin ngangguk.

Haechan menghela napas. "Semoga aja sih kena bola. " ucap Haechan terus ngambil tasnya pulang.

Untung pounya lagi ngantuk jadi dia bisa tidurin anak peliharaannya itu sebelum balik daripada panas ngeliat mantan jalan sama temen sendiri.

"Bareng gak? "

"Yoi, tapi ke alfa dulu gue mau beli gula. "

*

Lo kok makin tinggi chan? "

"Lo aja yang pendek. "

Renjun mendelik tak terima, dia menatap Haechan tajam.

"Nomor baru yang masuk tadi malam siapa? "

"Hwall, entar gue kenalin. "

"Temen lo banyak amat. "

"Dia juga bakalan jadi temen lu. "

"Ganteng kagak? "

"Pandang fisik banget lu. " sinis Haechan.

"Anak sekolah mana? "