21. Drama

2.2K 436 44
                                    




Byk typo

**

"Oh iya, gua mau minta maaf dulu karena udah ngehakimin cewek lo. Sampein aja, dan sorry gua kadang lupa batas. "

Jeno menghela napas,  "Bukan gitu maksud gua. "

Eric berdecak, "terus maksud lo apa? Mau gua minta maaf langsung? Oke besok gua temuin cewek lo, apalagi? "

"Eric! "


Eric berdecak mendengar Jeno membentaknya. "Oh iya, soal rokok tadi pagi bukan gua yang ngelaporin lo. Kalo masih kagak percaya yaudah sih terserah gua juga gak peduli. " ucapnya lalu melenggang pergi.

Eric berbelok menuju kelas ipa 1, kelas itu masih terbuka lebar, bisa Eric pastiin kalo yang di dalam kelas itu masih ada Renjun.

Renjun emang suka pulang telat dengan alasan mau ngerjain tugas sekolah agar di rumah dia gak perlu ngerjain tugas lagi. Ya tau lah kalo di rumah ngerjain tugas pasti dikit‐dikit direcokin sang ayah tercinta.

"Jun! "

Renjun yang lagi memungut bukunya yang akan ia masukkan ke dalam tasnya menoleh. "Apa? "

"Bawa motor gak? "

"Bukannya lo nebeng sama Liu? " tanya Renjun, dia tau dibalik pertanyaan Eric ada maksud tersembunyi.

"Udah balik keknya. "

"Dia nunggu lo kali. "

Eric berdecak, "yaudah pinjem hape lo. Gua mau bilangin ke dia kalo gua balik sama lo aja. "

"Lah emang gua mau nebengun elu? "

Eric mendengus, "pelit banget si lo! Jarang‐jarang lho anjir gua minta nebeng! "

Renjun memilih cuek, dia memasang jaketnya. Tidak peduli Eric yang berdecak kesal,  menghentakkan kakinya di lantai sambil mengomel karena dicuekin olehnya.

Renjun akhirnya mengalah, dia merogoh hapenya di saku celana menyodorkannya ke Eric. "Noh, pulsanya ganti. Hape lo mana sih emang?  "

"Lowbat, " jawab Eric mengambil hape Renjun dan mendial nomor Liu.

"Bilang aja sih mau ngehindarin Jeno, susah amat. "

"Biling ijisih mii ngihindirin jini, sisih imit. " ejek Eric.

**

"Jaem jaem! Putar balik anjing! rumah gua kelewatan! "

"Iya tau, gua mau ngisi bensin dulu! "

"Ya terus ngapain bawa gua? "

"Yakan biar lo yang bayar! "

Hyunjin melotot kaget, "heh! Rumah kita gak jauh‐jauh amat yak! Perhitungan banget jadi cowok! Pantes lo jomlo karatan! "

Jaemin mendengus mendengar makian dari sahabatnya itu. "Diam atau gua banting lu! "

"Emang bisa?? " tantang Hyunjin.

Jaemin memilih diam, bukan karena mau mengalah. Dia malu, tadi pas nengok ternyata banyak yang ngeliatin mereka.

Ya gimana gak ngeliatin sih? Mereka ngomongnya kayak lagi dihutan teriak‐teriak.

Kuy Boy | 00L [✓]Where stories live. Discover now