22. Barang Couple‐an

2.1K 432 27
                                    








**

Drrt… drrt…

Felix yang lagi ngaduk adonan berdecak kesal. Dia paling gak suka kalo lagi serius ngelakuin sesuatu ada yang ganggu.


Dia menekan tombol hijau saat melihat nama 'hyunjin tamvan anak kesayangan umi' terpampang di hapenya. Btw nama itu Hyunjin yang ngetik sendiri pas ngesave nomornya di hape Felix.

"Apa sih anjir ganggu!"

"Gua otw rumah lu ye, laper. "

"Ke kafe emak lo dah! Ngapain ke gua?! "

"Oke bye, jangan lupa masakin gue yang enak,  " kata Hyunjin gak peduli dengusan Felix karena ucapannya diabaikan.

"Emang anak babi! " umpat cowok itu lalu lanjut mengerjakan pekerjaannya yang tertunda.

Setelah memasukkan kuenya ke dalam open, Felix terlonjak kaget saat mendengar suara ketukan pintu apartemennya yang diketuk keras.

"Yaelah tuh bocah cepet banget datangnya. " gumamnya melepas apron lalu berjalan menuju pintu.

"Apasih anj—"

"Apa kamu bilang? Anj? Coba lanjutin?! "

"Bukan gitu maksud aku ma… itu tadi aku kirain Hyunjin. " kata Felix memelas apalagi saat tangan sang mama mulai menarik telinganya.

"Duh ma… ma sakit… " ringisnya.

Mama menghela napas, lalu melepas tangannya dari telinga sang anak.

"Bikin apa kamu sampe lama banget buka pintu? "

Felix meringis, "kue ma. " jawabnya.

Mama hanya mengangguk sekilas lalu masuk ke dalam apartemen sang anak. "Abis bersih‐bersih? "

Felix mengangguk, makanya ia tadi gak rela Hyunjin mau ke apartemennya. Kan kasian abis bersih‐bersih apartemen sepulang sekolah malah di kotorin lagi sama sahabatnya itu.

Mama duduk lalu menatap Felix, seolah sedang menyidang.

"Duduk, "

Felix duduk di sofa dengan kaku, menelan salivanya saat mama menatapnya tajam.

"Kenapa gak angkat telpon mama dari kemarin? Terus adekmu dari kemarin katanya ke sini tapi kamu gak bukain pintu malah kamu suruh pergi. "

"Ya itu… aku lagi ngerjain tugas kelompok malah datang ganggu. " bohongnya padahal kemarin dia keasikan main di basecamp gak peduli soal sang adik yang udah nunggu berjam‐jam depan apartemennya.

Felix sebenernya gak tega, tapi cuman cara itu agar adiknya bisa pulang.

"Terus telpon mama kok sengaja gak diangkat? Mau jadi anak durhaka kamu?! "

Kuy Boy | 00L [✓]Where stories live. Discover now