THE EVIL'S JAEYONG 2 {END}

END

"Bukan kah sebaiknya kita pergi dari sini secepatnya!" usul Hendery kepada Renjun yang langsung mendapatkan penolakan.

"No.. kita harus memberikan mereka sedikit hadiah perpisahan," smirk itu terlihat begitu menakutkan membuat Haechan memundurkan tubuhnya.

"Apa yang akan kau lakukan!" bentak Haechan kepada orang itu.

"KAU HARUS MERASAKAN KEHILANGAN SEPERTIKU!" teriaknya mengangkat pisau di tangannya itu tinggi-tinggi dan menusukkannya.

SLEB!

"Argh!" darah mengucur keluar dari bibir pria itu.

Kedua bola mata milik Renjun terbelalak kaget di saat mengetahui bahwa Guanlin lah yang tertusuk oleh pisau beracun miliknya, "GUANLIN APA YANG KAU LAKUKAN ARGHH!" tangisnya pecah dan langsung berlutut memeluk tubuh penuh darah itu.

Guanlin menatap mata indah itu, "setelah ini hiduplah dengan damai bersama Hendery hyung.. jangan ada lagi rasa dendam yang membawa mu kedalam situasi yang berbahaya." ucapnya dengan napas yang tersengal-sengal.

"Tidak! Jangan tinggalkan aku," pekik Renjun meraih tangan milik Guanlin untuk ia genggam.

Pria itu merasa bahagia karena saat ini Renjun terlihat begitu peduli padanya, "aku mencintai mu.." lirihnya pelan sebelum menghembuskan napas terakhirnya di dekapan cinta pertama dan terakhirnya.

"GUANLIN BANGUNLAH KU MOHON!!" teriak Renjun frustasi, bahkan Xiaojun dan Hendery pun tak menyangka bahwa Guanlin akan mengorbankan dirinya untuk Haechan.

Kini semua senjata api mengarah kepada Renjun dan juga Xioajun, "apa-apaan ini?" ucap Xiaojun tak percaya bahwa semua bawahan miliknya telah berkhianat.

Mark yang melihat Haechan shock lantas berlari dan memeluknya, "kau baik-baik saja?" Haechan mengangguk sebagai jawabannya.

Hendery berjalan ke arah Jaehyun dan menyerahkan Jeno kepada pria itu, "saya mohon maaf tuan karena telah menyekap tuan muda Jeno." Taeyong lantas berlari memeluk sang anak dan mengecup seluruh wajah bocah itu sembari menangis.

"HENDERY APA YANG KAU LAKUKAN!" bentak Xiaojun pada kekasihnya itu yang ternyata juga mengkhianatinya.

Hendery sebenarnya adalah dokter kedua dari keluarga Jung yang terdahulu dan hanya Jaehyun yang mengenalnya dengan baik. Hendery hanya akan bertugas jika Ten memiliki tugas kotor bersama dengan Johnny dan memang Hendery jarang sekali ke masion Jung karena ia hanya akan di hubungi lalu memberikan resep obat saja jika di butuhkan.
Maka dari itu ketika Hendery datang bersama dengan pria asing itu Jaehyun tak mempermasalahkannya.

Semua berawal dari Jaehyun yang mulai menaruh rasa curiga terhadap pria asing itu bahwa dia adalah adik dari Lucas yang hilang dari pengawasannya dan dugaannya itu di benarkan oleh Hendery yang tiba-tiba saja datang kepadanya untuk memperingatkan Jaehyun tentang pria asing itu, meskipun tak semua rencana Renjun di ceritakan oleh Hendery.

Dan saat kejadian dimana Mark mengalami kecelakaan Hendery lah yang menghubungi Jaehyun, di rumah sakit itupun teman Hendery lah yang mengurus Mark.

Hendery juga mengatakan pada Jaehyun bahwa kecelakaan itu terjadi karena Renjun telah menyabotase mobil milik Mark untuk menghilangkan nyawa anak sulung dari keluarga Jung itu.

Setelah itu Jaehyun meminta Hendery untuk menemuinya setelah kepulangannya dari rumah sakit, dan tiba-tiba Yuta pun datang untuk ikut membahas semua perbuatan Renjun.

Ketiga orang itupun berkumpul, Hendery di sana menjelaskan mengapa Renjun melakukan hal tersebut dan mengapa dirinya terlambat untuk menyelamatkan Mark ketika dirinya tau bahwa mobil itu telah disabotase.