• BXB • MARKHYUCK • FAM'S • REVENGE •
Bagaimana jadi nya ketika seseorang yang datang dengan tujuan untuk menghancurkan keluarga Jung Jaehyun untuk membalas kan dendam nya.
"Jika aku tidak dapat melenyapkan salah satu dari mereka setidaknya aku dapa...
Siulan burung pagi hari ini terdengar saling bersautan menemani seseorang yang tengah duduk di sebuah kursi taman rumah sakit, pria itu menatap langit sembari tersenyum getir.
"Hyung apakah kau merindukan ku di sana?" Tanya nya kepada langit.
Beberapa orang mengenakan pakaian serba hitam yang berada tak jauh darinya itu lantas merasakan hal yang sama, kesedihan yang begitu mendalam setelah mereka kehilangan sosok yang sangat berarti bagi mereka semua.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di sela lamunan pria kecil yang tengah duduk di kursi taman rumah sakit itu tiba-tiba saja terlintas sebuah pikiran yang selama ini menghantuinya, "Guanlin menurut mu hyung ku akan senang atau tidak jika aku menghancurkan mereka semua?"
Pria dengan tubuh tegap dan berkacamata itu lantas sedikit terkejut saat sosok pria itu mengajak nya berbicara, "hah? menurut pendapat s-saya?"
Renjun pun mengangguk dan menatap ke arah sosok pria yang berada di belakang nya itu, "iya menurut mu apakah hyungku akan marah atau tidak?"
Detak jantung milik Guanlin kini berpacu lebih cepat dari sebelumnya, entah apa yang harus dirinya katakan sekarang kepada pria yang berada di depannya itu, jika dirinya menjawab menurut opini nya sudah pasti dirinya tidak setuju dengan apa yang di lakukan oleh pria mungil tersebut karena itu terlalu beresiko. Terlebih lagi Guanlin juga sudah berkerja untuk keluarga Wong cukup lama, sebagai bodyguard yang Lucas tugas kan untuk menjaga sang adik– Wong Renjun.
"Ehm.. menurut saya mungkin jika tuan Lucas masih berada di sini beliau tidak akan setuju karena ini semua terlalu berbahaya dan sangat beresiko untuk anda tuan muda. Karena sejak dulu tuan Lucas sama sekali tidak senang jika melihat anda dalam bahaya ataupun terluka meskipun hanya goresan kecil." Jelas nya penuh dengan keyakinan.
Renjun pun tersenyum mendengar hal tersebut, "kau memang benar-benar mengenal hyung ku dengan baik Guanlin."
Setelah mengucapkan hal tersebut lantas Renjun berdiri dari tempat nya untuk kembali ke ruang rawat miliknya sebelum Mark datang untuk menjenguknya pagi ini.
Semua bodyguard yang berada di sana hanya menatap kepergian Renjun diam karena perintah dari tuan muda itu sendiri untuk menjaga jarak dari nya selama pria itu menjalankan rencana nya.
Bugh!
Sebuah pukulan ringan Guanlin dapatkan dari salah satu sahabat nya sekaligus teman kerja nya, "akhirnya dia menyadari keberadaan mu, i'm happy for you bro!" Ujar orang itu.
Senyum tipis terlihat di bibir Guanlin, "stop it Daniel kita sedang bekerja jadi diam lah atau akan ku pukul kau nanti."
Setelah meninggalkan taman tersebut kini Renjun sedang berasiap untuk menyambut kedatangan Mark yang sudah dirinya pastikan bahwa Mark akan selalu datang di pagi hari.