END

6.4K 389 157
                                        

Terlihat bahwa ada 5 mobil yang masuk ke dalam masion Jung secara bersamaan, "ada apa ini?" tanya Taeyong kebingungan melihat banyaknya orang asing yang datang membawa Winwin, Johnny dan Ten dengan tangan mereka terikat.

"Kita bicarakan ini nanti," ucap Winwin kepada Taeyong dan yang lainnya.

Haechan yang melihat kedua orang tuanya itu merasa khawatir lantas menghampiri keduanya. "Dad, Mom what happen?"

Johnny hanya tersenyum, "semuanya akan berakhir hari ini."

Tak lama setelah kedatangan mobil tersebut Xioajun, Hendery dan juga Renjun keluar dari mansion Jung dengan membawa beberapa berkas di tangan Xiaojun dan juga membawa Jeno yang di bekap oleh Hendery.

"JENO!" teriak Taeyong panik dan berniat untuk menghampiri sang anak namun ia urungkan ketika sebuah pistol mengarah kepada sang anak.

Renjun tertawa dengan kencang, "kerja bagus Guanlin!" ujarnya menghampiri lelaki yang menodongkan pistolnya ke arah Jaehyun itu.

"APA MAKSUD DARI SEMUA INI!" pekik Mark yang nampak kebingungan dengan kondisi saat ini.

Pria itu berbalik dan menatap Mark dengan tatapan mengejek, "ututu Markeu kesayangan keluarga Jung ini masih belum paham ya?"

Ia mengelus pipi milik Mark lembut dan mencengkramnya tiba-tiba. "DASAR BODOH! Kau dan keluarga mu itu sama, kalian adalah manusia yang bodoh!" bentaknya sembari menunjuk ke setiap wajah keluarga Jung.

Mark mengeraskan rahangnya, "siapa kau sebenarnya dan apa mau mu!"

"Ehm... perkenalkan nama ku Renjun, Wong Renjun." jawab pria itu dengan senyum di bibirnya.

Mark begitu terkejut ketika mendengar bahwa marga dari pria itu yang tak asing baginya, "Wong? Kau bermarga Wong seperti Lucas?"

Pikiran Taeyong pun dengan cepat memproses kejadian ini, kini ia mulai mengingat bahwa dirinya pernah menemukan sebuah kertas di ruang kerja milik Jaehyun dan foto yang berada di kertas tersebut tak asing baginya. Foto tersebut adalah foto yang pernah ia lihat di rumah milik Lucas terdahulu ketika dirinya masih tinggal bersama dengan orang itu, ternyata fotonitu adalah foto masa kecil adik Lucas.

Saat ini pria yang berada di hadapan Mark itu mengaku sebagai adik dari Lucas Wong dan berarti orang yang selama ini Jaehyun cari adalah pria tersebut yang mencoba untuk menghancurkan keluarganya. Dan jika Taeyong tak salah mengingat dirinya juga pernah bertemu dengan pria itu ketika berbelanja dengan Jeno, pria itu bahkan membelikannya satu kantung buah jeruk yang Jeno mau.

Senyum sumringah mengembang di bibir milik Renjun, "benar sekali Mark dan lebih tepatnya aku adalah adik dari Lucas. Orang yang telah di bunuh oleh orang ini!" ia menunjuk tepat di depan wajah Jaehyun.

"Aku datang kemari untuk membalaskan sakit hatiku karena lelaki ini telah menghilangkan nyawa hyungku!" ujarnya menatap tajam mata Jaehyun tanpa rasa takut.

"Meskipun aku tak dapat membunuh salah satu dari kalian karena racun yang ku berikan padamu tak berpengaruh apapun bahkan aku telah menyabotase mobil milikmu namun sia-sia setidaknya aku dapat merebut setengah dari saham Jung!" ujarnya dengan tawa puas membuat Jaehyun sedikit merasa kesal.

"Berbahagialah untuk saat ini," celetuk Jaehyun dengan smirk di bibirnya.

"DIAM!" bentak Renjun pada Jaehyun dan kemudian ia berjalan mendekat ke arah Haechan yang membuat beberapa orang di sana nampak khawatir.

Mata Mark terus menatap setiap gerak-gerik yang pria itu lakukan, "MAU APA KAU SIALAN!" teriak Mark yang melihat Renjun semakin mendekat ke arah Haechan.

THE EVIL'S JAEYONG 2 {END}Where stories live. Discover now