THE EVIL'S JAEYONG 2 {END}

01

Setelah beberapa bulan dari pernikahan Mark dan juga Haechan mereka berdua memutuskan untuk tetap tinggal di mansion Jung karena permintaan Taeyong yang tidak ingin di tinggal kan oleh sang anak.

Pagi ini di mansion itu sedang sibuk dengan kegiatan masing-masing. Taeyong yang sibuk untuk menyiapkan sarapan untuk semua orang, sedang kan Jaehyun sibuk untuk memakai kan pakaian untuk Jeno dan untuk pasangan Mark, Haechan mereka sibuk dengan urusan di kamar mereka.

"Pagi eomaa.. Nono cudah mandi cama Daddy nih, cudah halum!"  Teriak anak kecil tersebut yang berada di gendongan sang ayah.

Jaehyun yang mendengar ucapan anak bungsu nya itu tertawa, betapa gemas nya seorang Jung Jeno itu.

"Pagi Jeno sayang.." Taeyong menghampiri sang anak setelah meletakkan beberapa piring makanan untuk sarapan.

Jaehyun pun merentangkan satu tangan nya untuk memeluk Taeyong, "Pagi sayang."

Cupp!

Jaehyun memberikan kecupan di kening milik suami kecil nya, "pagi juga Daddy nya anak-anak." Sapa balik nya.

"Eomma!! Cium Nono juga, di cini ayoo!" Jeno menunjuk bibir mungil nya itu.

Jaehyun dan Taeyong pun langsung tertawa melihat perilaku Jeno yang menggemaskan sebelum Taeyong mencium sang anak bungsu nya itu.

***

Kedua kelopak mata itu terbuka dengan perlahan, menyapa silau nya mentari pagi yang menusuk netra milik nya.

"Eunghh.." ia berniat menggerakkan tubuhnya namun tubuh nya tertahan oleh dua tangan kekar yang melingkar di pinggul milik nya.

Mark memeluk Haechan dengan sangat erat, "Markeu bangun.." Haechan menggoyang kan lengan kekar yang memeluk nya dari belakang itu.

"Hm, five minute again Babby.." ucap Mark melesakkan kepala nya ke ceruk leher milik Haechan.

Haechan pun hanya menggeleng pasrah, Mark memang selalu seperti ini di pagi hari. Sangat susah untuk di bangun kan hingga terkadang Haechan harus menarik Mark untuk bangun dari tidurnya.

Pernikahan Mark dan Haechan sudah berjalan hampir 3 bulan, sebenarnya tidak banyak yang berubah dari mereka. Mark tetap lah Mark yang sangat jahil kepada Haechan dan Haechan tetap lah Haechan yang selalu kesal pada Mark. Pengikatan memang membuat mereka menjadi lebih dekat dan saling menyayangi tapi tidak dengan perilaku mereka yang masih seperti Tom and Jerry di kehidupan nyata, meskipun begitu terkadang mereka bisa juga menjadi sosok pasangan romantis seperti Romeo dan Juliet untuk beberapa waktu.

"Mark! Haechan! Bangun sayang eomma sudah menyiapkan sarapan untuk kalian, ayo bangun!" Teriak Taeyong dari luar kamar Mark dan juga Haechan.

"Ne eomma sebentar, Haechan dan Mark akan menyusul!" Sahut Haechan dari dalam kamar.

"Mark bangun lah! Eomma sudah memanggil kita!" Haechan mencoba melepaskan pelukan Mark dari tubuh nya.

"Hm, okey.. okey aku bangun." Mark terbangun dari tidur nya.

Haechan pun langsung berlari pergi ke kamar mandi sebelum keluar dari kamar nya untuk sarapan, namun baru saja diri nya turun dari ranjang Mark kembali menarik nya hingga Haechan terjatuh di bawah kukungan nya.