Halaman 5

4.7K 369 2
                                    

Pencet ⭐dulu yak teman habis itu baru baca, biar Mbull semangat ngarang ceritanya :)





Happy reading🙂

Happy reading🙂

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.




🥀

"Saya akan pergi sebentar, tolong kalian jaga Arshaka dengan baik. Kalau Arshaka bertanya katakan saja saya pergi." Titah Damian menitipkan Arshaka pada para bodyguard dan maid yang ada di mansion.

"Baik tuan." Ucap mereka bersamaan.

Damian lalu pergi meninggalkan mansionnya menuju Bar. Seperti biasa jika Damian sedang ada masalah atau pikirannya sedang stres dia akan pergi ke Bar untuk melepas stresnya dengan minum-minum.

"Tumben lo ke sini?" Tanya Reo teman Damian yang ada di Bar.

"Gue lagi pengen minum." Pemuda tampan itu duduk di samping temannya.

Damian memanggil pelayan Bar untuk memesan minuman "lo ke sini sendirian?" Tanya Damian.

"Gak gue kesini ama Jerry." Reo menghembuskan asap rokoknya.

"Jerry kemana? Kok lo malah sendirian?" Tanya Damian yang tak melihat satu temannya lagi.

Reo menuju ke arah toilet "Baru aja ke toilet, kayaknya tu anak sakit perut soalnya tadi di kantor dia salah makan."

"Njir, salah makan kenapa malah kesini? Pake minum-minum lagi." Damian terkadang suka heran dengan tingkah temannya yang satu itu memang meresahkan.

"Ntah, tu anak kan emang meresahkan dari dulunya."

Setelah minuman yang di pesan Damian datang pemuda itu langsung meminumnya dan menikmati setiap tegukan dari minuman yang di minum.

"Eh btw gimana ke kabar si Erik?" Tanya Reo.

"Kabarnya baik, Minggu kemaren ngasih kabar ke gue kalo dia berhasil ngelakuin apa yang gue suruh."

"Syukur deh kalo kabarnya baik. Btw itu anak nurut banget ya ama lo."

"Ya, kalau mau jadi orang kepercayaan gue harus nurut apa yang gue suruh, termasuk untuk membunuh." Jelas Damian.

Mendengar ucapan Damian, Reo di buat merinding karena dia sudah tau betul sifat asli Damian yang suka membunuh bila di usik, sebab perusahaannya dengan Damian menjalin kerja sama yang baik.

Reo, Jerry dan Damian sudah berteman sedari SMP mereka juga seumuran, walau mereka masih remaja mereka di tuntut untuk menjadi dewasa karena pengaruh orang tua dan bisnis. Karena mereka bertiga adalah pewaris perusahaan keluarga masing-masing.

•sadisnya gak berubah dari dulu• batin Reo.

Setelah habis dua gelas Damian dapat telpon dari bodyguardnya kalau orang yang melecehkan Arshaka sudah di tangkap dan kini sudah berada di markasnya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 16 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Call me DaddyWhere stories live. Discover now