8.TAMU BULANAN

2K 236 135
                                    

Happy reading
Terimakasih sudah singgah
Jangan lupa vote komentnya
___________


Sehabis melaksanakan shalat shubuh berjamaah Ara tidak tidur lagi, gadis itu memilih menyibukkan diri di dapur membuat sarapan.

Ara membuang nafasnya panjang sungguh lelah dengan semuanya. biasanya jam segini ia masih tertidur pulas tetapi sekarang tidak ia harus bangun setiap shubuh untuk shalat dan membuat sarapan.

Ara sangat kesal dengan Fhatur yang kerap kali membangunkannya setiap shubuh, dimana waktu-waktu tidur nyenyaknya harus terusik hanya karena panggilan Fhatur yang begitu berisik menyuruh nya shalat dan shalat.

Jika Ara tidak shalat dan kembali tidur maka Fhatur terus menceramahinya panjang lebar membuat Ara tak sanggup dan mengalah mengikuti perintah Fhatur.

Terlalu lama merenung dan mengeluh Ara sampai tak sadar sudah pukul 7 lewat, gadis itu buru-buru mensajikan nasi goreng dan telur mata sapi di pantri makan.

Di lihatnya Fhatur telah bersiap dengan seragam pdl.

Ara berlalu begitu saja masuk kedalam kamar mandi setelah membawa setelan pakain kampusnya.

"Tur anterin gua ya, gua lupa bawa kendaraan gua yang di rumah," ucap Ara setelah selesai menghabiskan sarapan nya.

"Iya," sahut Fhatur singkat menatap sejenak penampilan kuliah Ara yang tidak memakai hijab, ia sedikit kecewa.

"Kenapa tidak pakai hijab?" tanya Fhatur saat ia sudah menyelesaikan sarapan pagi.

"Gua belum siap."

"Hijab itu bukan tentang kesiapan, tetapi untuk menutup aurat."

"Udah deh gak usah sok ceramah, gua belum siap ya belum siap, kok kesannya lo maksa sih!"gerutu Ara yang dengan kesal.

Fhatur menghela nafasnya sejenak."Allah Subhana wata'ala berfirman dalam surah Al-azhab.

QS. Al-Ahzaab [33] Ayat ke 59 :

يٰۤـاَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِّاَزْوَاجِكَ وَبَنٰتِكَ وَنِسَآءِ الْمُؤْمِنِيْنَ يُدْنِيْنَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيْبِهِنَّ ۗ  ذٰ لِكَ اَدْنٰٓى اَنْ يُّعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ  وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا

yaaa ayyuhan-nabiyyu qul li'azwaajika wa banaatika wa nisaaa'il-mu'miniina yudniina 'alaihinna min jalaabiibihinn, dzaalika adnaaa ay yu'rofna fa laa yu'dzaiin, wa kaanallaahu ghofuuror rohiimaa

Artinya :

"Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, "Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."

Maha benar Allah dengan segala firman-Nya.

Ara sedikit tertampar dengan ayat yang baru saja Fhatur bacakan, tetapi hati kecilnya mengatakan belum siap.

"Gua belum siap, nanti kalo udah siap gua janji bakal pakai hijab,"ucap Ara pelan.

Fhatur hanya menganggukan kepalanya pelan, ia tidak bisa memaksa kehendak Ara. Fhatur hanya bisa berdoa semoga Ara segera di beri hidayah untuk menutup aurat.

Tak buang waktu lagi mobil Fhatur mulai melaju pelan meninggalkan halaman rumah dinas.

Ara seperti biasa menatap keluar jendela melihat ke macet di pagi hari.

ARABELA STORY (END)Where stories live. Discover now