BABY SITTER||CHANJIN•✓[3]

45

•[Baby Sitter]•

•

"Daddy, Juyeon mau ikut mama. Yeon mau jagain adek, mau main sama adek juga, boleh kan dad?" Pinta Juyeon penuh harap

"Nggak dad ga setuju,kamu harus sekolah, mama Sana tinggal di Jepang,kamu mau ninggalin daddy sama mommy?" Bukannya Chris menolak, Chris hanya ingin putra kecilnya bertanggungjawab atas pendidikan nya.

"Juyeon mau tinggal sama mama, kak Hyunjin bukan mommy Juyeon lagi dad, dia bohongin Juyeon katanya mau ngasih adek,tapi Juyeon tunggu enggak ada, kak Hyunjin sama aja kayak si SunMi, pembohong! Juyeon gak suka kak Hyunjin suruh pergi aja dari rumah, terus daddy harus nikah sama guru sekolahnya Juyeon,kalau gak mau Juyeon bakal jahatin si pembohong itu!

Daddy lebih sayang si pembohong itu, Juyeon gak suka d–"

"BANG JUYEON! Perduli apa mama kamu saat kamu lahir? Mama kamu rawat?ngasih kamu makan? jagain kamu saat tengah malam? Nggak pernah!

Silahkan pergi dari rumah dad kalau kamu mau ikut mama, dan jangan bilang mommy Hyunjin pembohong, mommy Hyunjin sayang kamu,dia jaga kamu dari kecil sampe sebesar ini. Dad juga sayang kamu, dad sibuk karena kerja. Kerja untuk biayain sekolah Juyeon, untuk makan Juyeon.

Minta maaf sama mommy Hyunjin, SEKARANG!" Chris benar-benar diujung batas, amarahnya memuncak  saat putra kecil nya melawan. Dia tidak pernah mengajarkan sikap negatif seumur hidupnya.

Juyeon meringis ketakutan melihat sorot mata tajam daddy nya, ia tidak tahu harus pergi kemana selain menangis.

"Hiks daddy.. Juyeon takut,jangan marah. J-juyeon mau minta maaf sama mommy Hyunjin, dad jangan marah please" Juyeon berlari mencari Hyunjin ke bawah sambil terisak, Hyunjin tentu terkejut melihat anak kesayangannya menangis.

Ia membawa Juyeon ke pangkuannya, "Juyeon kok nangis?"

"My hiks j-juyeon minta maaf udah jahat sama my, j-juyeon sayang mommy hiks"

"Eh gak papa, My ngerti kok. Harusnya my yang minta maaf karena belum bisa ngasih adek ,my gak bakal ninggalin kamu sayang, percaya My. My sayang Juyeon,dad juga sayang. Semua sayang, jadi berhenti nangisnya nanti ga tampan lagi" dengan sayang Hyunjin menghapus air mata yang membasahi pipi Juyeon.

"Bobo yuk, My temenin"

"Hu'um my"

Hyunjin menimang-nimang Juyeon seperti saat bayi, menepuk-nepuk pantatnya sampai tertidur. Kemudian menidurkan nya di kamar, Hyunjin juga sudah mengantuk. Ia ikut merebahkan diri nya di samping Juyeon, kemudian terlelap memeluk jagoan nya

Tak lama ada sesuatu yang menyelusup masuk dalam perut Hyunjin. Mengelus nya lembut, kemudian ikut terlelap disana.

.

"Baby?" Chris menampaki Hyunjin yang tidak ada di pelukannya, hanya ada Juyeon yang tertidur begitu nyaman bersamanya. Chris merasa bersalah karena sudah membentak putra kecil nya kemarin malam. Chris hanya bisa meminta maaf dalam hati, Chris tidak bermaksud untuk menjauhkan Juyeon dengan adiknya.