BABY SITTER||CHANJIN•✓[3]

41

•[Baby Sitter]•

•

"Kalau sakit gigit pundak daddy okay?"

"I-yah daddy"  Chris memeluk tubuh bayi nya dan mengeluarkan kejantanan nya yang sudah mengeras  dari sarang, mengurutnya sebentar kemudian mengarahkan kejantanan nya pada hole pink Hyunjin yang sudah berkedut.

Chris mulai mendorong kejantanan nya perlahan, tak lupa Chris mengecup bibir bayi nya untuk mengalihkan rasa sakitnya.

Si bayi meringis, menggigit pundak daddy nya seiring benda keras perlahan terdorong masuk memenuhi hole nya. "A–akh! daddy awhh aw ahh" namun Chris tetap berusaha memasukkan kejantanannya, hingga seluruh nya dilahap hole si bayi yang begitu ketat.

"Daddy–hh perih hiks–awh"

"Sshh kalau begitu dad berhenti, daddy kasian baby kesakitan"

Si bayi menggeleng ribut tanpa membuka matanya yang terpejam, Chris tidak tega tapi dia juga menginginkan ini. "nda dad–h ayo lagi–hh baby kuat"

"Okay baby,dad mainnya pelan biar baby gak sakit" si bayi mengangguk

Chris menggerakkan kejantanan nya perlahan, mengeluar masukkan dengan lembut tanpa menyakiti si bayi. "ahh  ah daddy, ngg–ahh sakit–h boleh cepet, terus daddy–h"

"Sure baby"

Chris bergerak lebih cepat, mencari titik nikmat si bayi agar puas. Rasa yang selama ini ia tahan akhirnya tersalurkan, Chris mencintai Hyunjin, ia bergerak semakin cepat, mengobrak abrik hole si bayi dengan gerakan memutar.

Hyunjin hanya bisa mendesah keenakan, tadinya ia merasa sakit. Sekarang hole nya semakin berkedut ingin dipuaskan.

"Angh dad–h lagih enak– ah"

"Shh ah baby lebih enak ini atau es krim?"

"Es krim–h daddy lebih enak  unghh ah ah"

Chris tersenyum senang,ia semakin gencar menghentak-hentakan kejantanan nya lebih dalam. Keringat membasahi kedua insan yang tengah bercinta penuh gairah. Si bayi dengan sengaja mengetatkan hole nya, Chris mendesah nikmat saat kejantanan nya di jepit.

"Anhh daddy–h mau keluar anghh ah ah–h"

"Togetherhh" Chris bergerak cepat menumbuk sweet spot si bayi, hingga keduanya melakukan pelepasan pertama nya.

"Ahhhh–"

Chris tidur di sebelah Hyunjin, mengecup bibir dan memeluknya, ia masih belum puas dengan pelepasan nya,tapi takut bayi nya kelelahan.

"Cape hm?"

"Lagih daddy enak, ayo hukum baby–h tapi baby mau makan es krim daddy dahulu"

"Silahkan sayang"  Sekarang giliran Hyunjin yang menaiki daddy nya, mata cantik nya begitu terkejut melihat benda berurat panjang besar  mengacung tegak, pantas saja tubuhnya terasa dibelah dua.

Chris mendesah nikmat saat kejantanan nya masuk dalam mulut hangat Hyunjin, ia mendorong kepala bayi nya agar bergerak lebih cepat. Kejantanan nya Hyunjin hisap, jilat layaknya es krim vanilla.