39

2.3K 240 41
                                    

•[Baby Sitter]•


Untung nya mobil sudah sampai ditempat tujuan, Hyunjin bisa bernafas lega setelah keluar. Meskipun harus tertekan dengan pekerjaannya hari ini,baru pertama kalinya dia disewa seperti ini, takut dan menyeramkan kalo boleh jujur.

Hyunjin mengikuti pak San berjalan, ia menjaga anaknya dari belakang.

"Hyunjin silahkan pilih baju yang kamu mau,saya yang bayar"

Hah?

"Mama ayo pilih, ayah Seohyun yang bayar. Ini tuh ide aku biar bisa main sama mama, soalnya aku suka banget hehe, jadi Seohyun boleh manggil mama kan?" Seohyun menatap Hyunjin begitu sedih. Hyunjin merasa iba,tapi...

"Emang mama nya Seohyun kemana?"

"M-mama aku udah meninggal hiks,mama mirip banget sama kakak. Hiks makanya aku pengen kakak jadi mama aku, terus nikah sama ayah" 

Lagi-lagi Hyunjin kebingungan harus merespon seperti apa. Ia hanya bisa menenangkan Seohyun agar tidak menangis.

Hyunjin teringat Juyeon,dia selalu berharap dirinya menjadi mommy dan memberikan nya adik. Bahkan Juyeon begitu lengket dengan nya,jika Hyunjin mengecewakan nya, pasti hati Juyeon akan sakit.

Tentu hati Hyunjin juga.

"Maaf ya Seohyun,kakak gak bisa jadi mama nya kamu" Seohyun menunduk sedih

"Kakak kenapa gak mau jadi mama nya aku? Kakak gak suka ya sama aku? Kakak jahat, apa ayah jelek jadi gak mau? Aku gak mau makan kalau begitu, ayah!" Tak masuk akal Seohyun tiba-tiba lari meninggalkan Hyunjin dan ayahnya yang menjadi tontonan orang.

"Kamu tidak becus bekerja! Saya laporkan pada atasan biar kamu dipecat"

"Maaf pak, tapi saya keberatan sama keinginan nya Seohyun, tolong jangan adukan saya dengan atasan" Hyunjin bersumpah dia tidak ingin berhenti bekerja, ia sudah merasa nyaman bekerja disana.

"Kalau begitu menikah dengan saya, bagaimana?"

"Tidak s-saya tidak bisa"

"Saya laporkan kamu ke polisi kalau anak saya terjadi sesuatu,awas!"  Hyunjin tak berkutik sedikitpun, kenapa harus begini. Melihat pak San berlari mengejar anaknya Hyunjin merasakan takut, dia hanya berlindung diri.

Semoga Seohyun baik-baik saja dan mengerti apa yang Hyunjin katakan.






Beberapa saat kemudian Hyunjin dapat melihat Pak San yang berjalan kearahnya sambil menggendong Seohyun yang menangis tersedu-sedu.
"Ulah mu anak saya menangis, sana pergi! Saya tidak akan membayar mu sedikitpun, dan saya pastikan kamu dipecat" Mutlak San





.









"Hahah salah banget kayaknya aku, denger omongan dia yang gak bener aja langsung main percaya terus pecat aku gitu aja. Kesel banget hmp!"

Hyunjin mengeluh kesal dengan pemilik tempat bekerja nya, dia bahkan tidak diberi waktu untuk menjelaskan sedikitpun. Dibawah balutan selimut putih lembut nya Hyunjin mengerucut kan bibirnya yang tampak genyal dan seksi.

Mulai sekarang dan kedepannya, Hyunjin akan diam dan jadi pengangguran kalau tak mencari kerja.

"Uhh mau tidur lah"

Namun tak bisa dipungkiri, baru'saja menutup mata nya sebentar pintu kosan nya ada yang mengetuk. Semoga bukan laki-laki tadi,alias Pak San


BABY SITTER||CHANJIN•✓[3]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें