26. Secret mission

6.3K 441 4
                                    

Kata kata yang diucapkan Zaki tadi benar-benar terngiang-ngiang diotak Galaksi sekarang. Dia berlari menuju ruangan Athalia. Gerio dan Caesar? Mereka ditinggalkan begitu saja.

Brakk!

Galaksi memasuki ruangan Athalia. Dia membuka pintu itu dengan kasar, senyuman di bibir nya mulai terbit ketika melihat Athalia yang tertidur. Galaksi benar-benar penasaran akan apa yang dikatakan oleh Zaki tadi. Laki-laki itu berjalan mendekati brankar Athalia. Dia mengelus rambut Athalia sambil melihat membalikkan kalung yang berada di leher Athalia.

"WOY ANJENG! LO APAIN ANAK ORANG?" sentak Caesar.

Gerio menyenggol bahu Caesar, sehingga Caesar yang belum ada persiapan. Kini terjatuh mengenai lantai "Jaga ucapan, ini rumah sakit." ucap Gerio.

Athalia masih memejamkan mata nya, rencana nya Athalia ingin memberikan surprise pada Galaksi. Tapi, dia ingin melihat bagaimana Galaksi mengkhawatirkan diri nya. Galaksi beralih duduk dikursi tepatnya disamping brankar Athalia. Dia mengabaikan kedua sahabat nya yang sedang beradu mulut.

"Masih belum mau bangun, hm?" tanya Galaksi pada Athalia.

"Kamu tau? Aku sayang banget sama kamu, aku ga mau kamu kenapa kenapa. Tapi, kenapa kamu malah ngelindungi aku?" tanya Galaksi lagi.

Semenjak Athalia koma, Galaksi jadi sering berbicara sendiri. Lebih tepatnya mengoceh pada Athalia.

"Bangun yuk, aku janji bakal turutin apa yang kamu mau." ucap Galaksi.

Hati Athalia terasa sesak ketika Galaksi berbicara seperti itu. Bukannya tak senang, tapi Athalia mau semua orang yang sayang pada nya sekarang membenci diri nya. Athalia tak mau mereka merasakan kesedihan disaat Athalia pergi meninggalkan mereka untuk selama nya.

"Kalau aku minta kamu buat jauhin aku bisa? Kamu ga usah peduliin aku bisa?" tanya Athalia yang tiba-tiba membuat Gerio dan Caesar langsung membelalakkan mata nya kaget.

Galaksi yang mendengar itu jelas saja tak suka "ngga apapun resiko nya, aku ga mau!" tolak Galaksi.

"Kamu bilang, kamu bakal turutin apa yang aku mau kan?" Tanya Athalia

Galaksi mengangguk, "Aku emang ngomong gitu, tapi kalau permintaan nya, kamu suruh akun jauhi kamu dan ga usah peduli sama kamu. Maaf aku ga bisa, aku sayang sama kamu!" balas Galaksi.

"Kamu emang sayang sama aku, and i know. I know you love me. Tapi, aku mau kamu buktiin, kalau kamu cinta dan sayang sama aku. Jauhin aku, lupain aku, Gal. Mau gimana pun juga, aku bakal tetap pergi dari dunia ini, untuk selama lama nya!" ujar Athalia.

Galaksi terkekeh, hati nya terasa begitu sesak, mata nya yang bermerah seperti orang yang menahan tangis "kamu bukan Tuhan! Kamu ga bisa nentuin umur!" ucap Galaksi.

Athalia mengangguk dengan senyuman manis nya "kamu tau? Aku pernah bilang kan? Aku divonis penyakit ini udah lama, dan umur ku juga ngga akan bertahan lama. Aku ga bisa rubah alur kehidupan aku, aku mau bertahan. Aku mau bareng kamu lagi, aku mau semua itu, Gal. Tapi, nyata nya apa? Lagi dan lagi aku berhasil bohongin kalian semua!"

"Setelah ini, aku ga yakin kamu bakal tetap sayang sama aku atau ngga. Aku mau ngakuin sesuatu sama kamu, sebenarnya nama aku bukan Athalia. Aku Jessliana Alexander. Gadis kecil, yang berkuncir dua waktu PAUD bersama kamu. Dan berjanji akan melindungi kamu, berjanji untuk selalu bantu kamu dalam setiap kesusahan? Bantu kamu buat menemukan kebahagiaan. Kamu masih ingat dengan ucapan ku kan?" tanya Athalia.

Galaksi mengangguk, "Kamu sekarang udah nemuin kebahagiaan kamu. Aku udah tepatin janji aku, a-aku mau minta maaf...hiks...kalau aku, ga bisa jadi yang terbaik buat kamu. Maaf...hiks, kamu mau maafin aku kan?" lirih Athalia.

SECRET MISSION [TERBIT SECARA E-BOOK] PUBLISH ULANGWhere stories live. Discover now