2. PUISI NARA : After He Left Me✔ (Revisi)

6. Who's That Girl?

Pukul 03.00 PM

Member NET Girl kini telah selesai berlatih koreografi. Yola dan Renna kini pergi untuk membeli minuman, Sara dan Jihoo kembali ke dorm, sedangkan Nara memisah dan pergi ke toko bunga langganannya. Dia membeli dua buket bunga, satu buket bunga lavender untuk Jungwon, dan satu lagi bunga mawar untuk Jisung.

Jungwon sangat suka aroma lavender. Seperti yang Nara ucapkan beberapa tahun yang lalu, jungwon sangat soft. Dia menggunakan parfum beraroma lavender dan pengharum kamar beraroma vanila cookies.

Setelah membeli bunga. Nara kini kembali menyetir mobilnya, dan akan menuju ke tempat pemakaman umum.

.

Nara kini berjalan memasuki pemakaman, dia menghampiri salah satu makam yang masih terlihat basah. Dia duduk di samping makam itu lalu menaruh sebuket bunga lavender yang sudah dia bawa.

Dia tatap nisan yang tertulis nama Kakaknya. Dia tersenyum lembut kepada nisan itu. "Kakak," panggil Nara mengelus batu nisan. "Kenapa Kakak ninggalin aku?"

"Peluk aku dong Kak ... Nara kangen Kak Jungwon," Keluhnya dengan mata yang mulai berkaca-kaca. "Kak ... hariku semakin susah tanpa Kakak, udah ga ada yang ngelindungin Nara dari pukulan dunia yang begitu jahat ini Kak," 7capnya meneteskan air mata.

"Ayah sekarang jarang bicara, Mamah juga jarang tersenyum, udah 2 hari Nara ngga lihat mereka bersemangat kaya dulu Kak."

"Kakak ayo dong ajak Ayah main game bareng lagi, terus nanti Nara rebut handphone Kakak. Nara kalahin gamenya, lalu Kakak marah dan memukul pelan tangan Nara ...," pinta Nara yang mencoba memaksa takdir.

"Kakak ngga pengen jahilin Nara juga?" tanyanya memaksa senyum.

"Nara minta maaf karena selama ini selalu kurang ajar sama Kakak. Nara janji sebisa mungkin Nara akan selalu doain Kakak di sini, dan memberi Kak Jungwon bunga lavender kesukaan Kakak." Ucap Nara sebelum dia mulai berdo'a dan pergi meninggalkan makam ini.

.

Setelah selesai berdo'a untuk Jungwon. Nara kini berjalan menuju makam kekasihnya. Dia ingin menceritakan keluh kesahnya kepada Jisung dan memberitahu keadaan semua member NET.

Saat Nara telah sampai di makam Jisung, Nara melihat ada seorang wanita yang tampak sedikit lebih tua dari dia. Wanita itu tengah duduk di samping makam Jisung dan menabur bunga mawar di atasnya. "Siapa dia?" batin Nara penasaran.

Merasa tidak kenal dengan wanita tersebut, Nara dengan rasa penasarannya menghampiri dan bertanya sopan. "Permisi, Nona siapa ya ....?" Sopan Nara bertanya sedari sedikit membungkukkan badannya, mencoba melihat wajah wanita itu.

Merasa ada yang berbicara, wanita itu menoleh dan melihat Nara yang membawa buket mawar sedikit membungkukkan badan di sampingnya. Berdiri, Veli tampaknya terkejut melihat Nara. Tanpa alasan Veli mendorong tubuh Nara hingga langkahnya terdorong ke belakang. "Ngapain lu kesini? Pembunuh!" ketus Veli kepada Nara.

Terkejut karena tiba-tiba didorong tanpa alasan oleh wanita di depannya. Membuat Nara semakin penasaran dan bertanya lagi. "H-ha? Maaf siapa ya ... lancang sekali anda," tanya Nara menggunakan bahasa formal.