sadness

42 3 1
                                    

Moonbyul yang mendengar suara bell langsung beranjak untuk melihat ke arah monitor, saat melihat siapa yang sedang berada di depan pintu apartemen nya moonbyul kaget karena melihat sosok yang sedang mereka bicarakan sedari tadi.

Moonbyul langsung keluar dan melihat wajah terkejut wanita di depannya.

"Kau? Kenapa kau yang keluar?"

"Memang nya kau mencari siapa?"

"Aku mencari wanita yang kemarin tak sengaja aku jatuhkan minumannya."

"Ada urusan apa kau dengannya?"

"Huhhhh... aku adalah orang suruhan ayahnya untuk menjaganya, ayah nya Sangat khawatir karena dia tidak pulang sekitar 3 tahun ini "

"Lalu?"

"Bisa aku menceritakan nya di dalam, aku tahu dia sedang di dalam saat ini."

"Baiklah, silahkan masuk."

Kyristal yang melihat wanita itu malah di persilahkan masuk oleh moonbyul pun kaget.

"Kenapa kau malah menyuruh nya masuk byul?"

"Ada yang ingin dia bicara kan."

Wanita itu pun di persilahkan duduk oleh moonbyul dan menyuruh solar untuk mengambil kan air untuk kedua tamu yang tak di undang itu.

"Jadi apa yang ingin kau bicarakan?"

"Sebelum nya Perkenal kan nama saya amber, saya adalah agen yang di tugaskan oleh ayah anda untuk mencari anda akhir² ini."

"Kenapa ayah tiba2 mencari ku?"

"Sebenarnya ayah anda tau di mana anda selama ini."

"Dia hanya berfikir bahwa anda sudah memilih jalan anda sendiri dan mengawasi anda dari jauh, dan beliau lah yang selama ini membantu anda lolos dari pria yang mengajar anda akhir² ini."

Tiba² datang lah solar yang membawakan minum untuk amber dan kyristal. Solar pun duduk di sebelah moonbyul.

"Beliau menyuruh saya untuk menyuruh anda pulang, beliau berjanji untuk tidak terlalu protektif kedepa anda."

"Aku tak akan pulang bilang pada tuan mu, aku sudah memilih jalan hidup ku saat ini."

"Walaupun anda tau kalau beliau sedang sakit?"

"Sakit?"

"Ya, beliau mengidap Kanter darah dan dokter berkata waktu beliau tidak lebih dari setahun, mengingat usia beliau yang tak lagi muda,permintaan beliau hanya ingin melihat mu sekali Sebelum dia pergi."

Kyristal yang mendengar bahwa ayah nya sedang sakit dan hanya memiliki waktu kurang dari dari setahun itu pun menangis tersedu sedu. Dia teringat oleh ayah nya yang selama ini selalu sabar dan menjaga dengan baik dan malah terkesan berlebihan itu.

Saat melihat kyristal menangis moonbyul yang sedari tadi diam dan hanya memperhatikan mulai angkat bicara.

"Pergilah, aku akan menyuruh bawahan ayah ku untuk mengantar mu ke jeju."

"Benar kata moonbyul, kau harus menemui ayah mu jika tidak kau akan menyesal kedepannya." Ucap solar.

"Anda tidak perlu menyuruh bawahan anda untuk mengatar nya, aku lah yang akan mengantar nya pulang nona moonbyul."

"Baiklah aku akan pulang, Sebelum ke sana antar aku ke club aku akan mengundurkan diri apa kau mengerti?"

"Baik."

"Byul, gua balik dulu ya"

"Iya, jaga dirimu jika terjadi sesuatu segera kabari aku."

"Terimakasih."

love is love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang